Mengamuk, Keluarga Sandra Hamas di Israel Serbu Rumah PM Netanyahu

- 15 November 2023, 19:38 WIB
Foto. REUTERS-Ammar Awad
Foto. REUTERS-Ammar Awad /

 

PIKIRANACEH.COM - Keluarga warga Israel yang disandera oleh kelompok Hamas di Jalur Gaza.

Keluarga warga Israel yang ditahan oleh Hamas menggelar long march selama 5 hari dari Tel Aviv ke Yerusalem tutut tindakan lebih lanjut dari pemerintah.

Keluarga sandra Hamas tersebut telah memulai pawai selama lima hari dari Tel Aviv ke Yerusalem, dengan jarak sekitar 65 km.

Pawai dilakukan sejak Selasa 14 November dan diperkirakan akan berakhir pada Sabtu 18 November 2023 di depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem.

Pawai unjuk rasa dilakukan demi menuntut pemerintah berbuat lebih banyak dalam menjamin pembebasan para sandera.

"Saya meminta Benjamin Netanyahu dan kabinet untuk memberi kami jawaban dan tindakan," kata Shelly Shem Tov, yang putranya, Omer, berusia 21 tahun, diseret ke Gaza lima minggu lalu, seperti dikutip Reuters.

"Di mana kamu? Di mana kamu?" katanya, menyampaikan permohonan yang berapi-api kepada pemerintah pada awal unjuk rasa.

Sambil memegang foto para tawanan, massa juga meneriakkan, "Bawa mereka pulang sekarang!" Seorang pria berteriak: "Semuanya!"

Seperti diketahui, kelompok pejuang Hamas Palestina dilaporkan menyandera sekitar 240 orang Israel saat serangan mendadak dan mematikan ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah