Mubadala Energy sedang melakukan serangkaian tes seperti core analysis, fluid analysis, kemudian post drill analysis.
Nantinya, dari sumur eksplorasi dan appraisal itu akan disusun Penentuan Status Eksplorasi (PSE) sebagai dasar rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) sesuai hasil kajian teknis, ekonomis, skenario pengembangan, hingga komersialisasi.
Hudi menambahkan, terkait infrastruktur termasuk pembangunan kilang LNG akan terjawab setelah POD selesai.
"Secara umum betul penemuan gas ini akan butuh infrastruktur agar bisa dikomersialkan," jelas dia.
SKK Migas saat ini akan fokus memvalidasi potensi gas pada sumber gas besar (giant discovery) di Blok Andaman.
Proses pembuktian dan validasi besaran cadangan gas dan kondensat sangat dibutuhkan sebagai dasar pengambilan langkah-langkah dan pembangunan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan untuk proses percepatan onstream.
Sebelumnya, Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali berkunjung ke Kantor Kementerian ESDM pada 5 Januari 2024.