Network
PIKIRANACEH.COM - Facebook dan Instagram atau Meta telah menghapus akun media sosial Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei beberapa hari lalu.
Meta beralasan akun tersebut melakukan “pelanggaran berulang kali terhadap kebijakan Meta terkait organisasi dan figur berbahaya.”
Dilansir al-Alam, ini bukan lagi berita yang mengejutkan, setelah Operasi Badai al-Aqsa membongkar dusta klaim Barat soal “kebebasan berpendapat” bagi seluruh dunia.
Sekarang sudah menjadi hal biasa bagi semua orang untuk menilai bahwa semua tindakan di tribun propaganda dan jaringan televisi, yang selama ini dibanggakan Barat, tak lebih dari kezaliman dan pembungkaman mulut kebenaran.
Baca Juga: Rezim Penjajah Israel Lakukan 2.395 Pembantaian dan Mencuri 300 Jenazah di Jalur Gaza
Para politisi, pemikir, dan akvitis akan langsung diusir dari tribun-tribun ini, hanya karena mereka menggunakan kata “genosida” untuk perang di Gaza, atau sekadar memaparkan statistik kejahatan Rezim Zionis di Gaza.
Di Barat, terutama AS, sudah tidak aneh bahwa para rektor, mahasiswa, jurnalis, dan seniman akan dipecat ketika mereka mengungkap dusta narasi Israel tentang Gaza, yang selalu ditelan bulat-bulat oleh AS dan Barat.
Bahkan kehidupan seseorang di Barat bisa terancam bahaya hanya karena dia bicara soal standar ganda Barat.
