Unjuk Rasa Menentang Israel Merambah Maroko, Bela Palestina dan Menuntut Pembatalan Normalisasi

- 29 Maret 2024, 23:04 WIB
Unjuk Rasa Bela Palestina Melanda Maroko
Unjuk Rasa Bela Palestina Melanda Maroko /Hamdani/

Mereka juga menyatakan dukungan terhadap perlawanan Palestina dan meneriakkan slogan-slogan menentang Israel dan AS.

“Tuntutan kami termasuk penutupan total kedutaan Israel. Kami telah mendengar bahwa kedutaan telah kembali beroperasi sebagian. Selain itu, kami menyerukan penghentian jembatan darat,” kata Mohammed al-Abssi kepada Middle East Eye.

Dia mengacu pada laporan bahwa negara-negara Arab di Teluk Persia mengirimkan produk ke Israel melalui Yordania untuk menghindari serangan pro-Palestina di Yaman yang menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah.

Mohammed adalah satu dari ribuan warga Yordania yang mengepung kedutaan Israel di Amman selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Sebagai anggota gerakan Ataharrak yang menentang normalisasi dengan Israel, dia mengatakan pengepungan kedutaan adalah bagian dari protes kemarahan yang meletus setelah dimulainya perang pada bulan Oktober.

“Pengepungan kedutaan semakin intensif sebagai respons terhadap blokade kompleks medis al-Syifa dan Masjid al-Aqsa,” tambahnya.

Israel telah menyerang dan mengepung kompleks medis al-Shifa sejak 18 Maret, dan memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap akses jamaah Palestina ke Masjid al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.

Khaled al-Juhani, anggota Forum Nasional Pendukung Perlawanan, mengatakan bahwa meskipun kedutaan Israel ditutup, “gerakan ini masih melihatnya sebagai simbol normalisasi ditengah genosida yang sedang berlangsung”.

“Rakyat Yordania dengan tegas menolak normalisasi dan menerima perlawanan sebagai sebuah pilihan,” katanya.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah