PIKIRAN ACEH | ACEH TAMIANG – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Aceh Tamiang, mengancam akan melaporkan perusahaan perkebunan PT. Socfin Sei Liput ke Assurance Service International ( ASI ) Asia Pasifik di Kuala Lumpur terkait perusahaan tersebut tidak ramah lingkungan
Ketua LBH Ansor Aceh Tamiang, Muhammad Suhaji SH kepada pikiran aceh, Rabu 3 Maret 2024 mengatakan, tidak ramahnya perusahaan tersebut terhadap lingkungan berdasarkan pantauan pihaknya di Kebun Mopoli yang saat ini menjadi milik PT Socfin, dimana di sempadan Sungai liput telah terjadi krisis.
Di sempadan sungai tersebut lanjut Aji Lingga sapaan akrab , Muhammad Suhaji, itu tidak lagi ditumbuhi vegetasi alami tetapi sudah berganti menjadi pohon sawit hanya berjarak hanya beberapa meter dari pinggir sungai.
“Kita sudah turun ke lokasi pada Sabtu, tgl 23 Maret 2024, langsung menyaksikan pohon sawit milik PT. Socfin Indonesia Kebun Sei Liput berjarak hanya beberapa meter dari pinggir sungai,” ujar Aji Lingga
Baca :Kangkangi Aturan Lelang, LBH Ansor Somasi Panitia Tender Proyek Pertamina
Lanjut Aji, Dari perbuatan perusahaan tidak ramah lingkungan tersebut, berdampak terhadap warga, dampak yg sudah dirasakan warga sekitar sungai yang lebarnya 20 - 40 meter adalah air tak dapat dipergunakan lagi sebagai air bersih untuk minum sebab mengandung sedimentasi tinggi, untuk mandi pun, warga ragu menggunakannya, air itu hanya bisa untuk menyiram tanaman pertanian.
Untuk itu, LBH Ansor Aceh Tamiang meminta management PT . Socfin Sei Liput melindungi dan mengelola sempadan sungai liput sesuai ketentuan prinsip dan kriteria RSPO untuk perkebunan sawit ramah lingkungan dan berkelanjutan
Selanjutnya, mendesak perusahaan perkebunan PT . Socfin Sei Liput untuk melakukan restorasi / rehabilitasi sempadan Sungai Liput secara total.
Berikutnya, meminta secara sukarela dengan kesadaran sendiri PT. Socfin Indonesia Kebun Sei Liput untuk menangguhkan atau mencabut Sertifikat RSPO PT. Socfin Indonesia Kebun Sei Liput yang diajukan kepada Lembaga Sertifikasi sebagai Penilai dan Penerbit Sertifikat.
Baca : Abaikan Kawasan Konservasi, PT Socfindo di Somasi LBH Ansor Akibat Tanam Sawit Disepadan Sungai