Militer Israel Akui Pangkalan Udara Utamanya Rusak Akibat Serangan Rudal Iran

- 17 April 2024, 14:42 WIB
Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari
Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari /Hamdani/

Serangan Iran kali ini merupakan respons atas serangan udara Israel terhadap kantor Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April, yang menghancurkan seluruh gedung dan menewaskan beberapa pejabat tinggi dan penasihat, termasuk Brigadir Jenderal Mohamed Reza Zahidi dari Pasukan Quds IRGC.

Baca Juga: Amalan Islam Terhindar dari Kemiskinan dan Menambah Rezeki, Yuk Praktikkan!

Serangan tersebut merupakan pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terkait perlindungan hukum internasional terhadap misi diplomatik.

“Misi ini telah tercapai dan memperoleh hasil yang diinginkan,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri, pada Minggu pagi.

“Sejumlah besar drone, rudal jelajah dan balistik telah digunakan dalam operasi ini dengan taktik yang matang dan perencanaan yang tepat… Meskipun Iran tidak berniat melanjutkan operasi tersebut, rezim Zionis harus ingat bahwa tindakan apa pun terhadap Iran, baik di wilayah Iran atau terhadap pusat-pusat fasilitas milik Iran di Suriah atau negara lain, akan memicu operasi baru yang lebih besar,” tambahnya.

Dia juga menegaskan bahwa Teheran mampu melakukan serangan “puluhan kali” lebih besar dan bahwa pangkalan-pangkalan AS akan diserang jika Washington memilih untuk bekerja sama dalam setiap respons Israel.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah