AS Ancaman Bagi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

- 18 April 2024, 07:08 WIB
Presiden AS Joe Biden (Reuters)
Presiden AS Joe Biden (Reuters) /

Dengan melihat agresi Israel akhir-akhir ini, Palestina kembali mengajukan permohonan untuk menjadi anggota penuh.

Permohonan ini dibahas oleh Komite Khusus yang meliputi para anggota Dewan Keamanan pada pekan lalu, namun tidak membuahkan hasil.

Usai berakhirnya rapat kedua Komite Khusus ini, Wakil Malta di PBB, Vanessa Frazier selaku Ketua Bergilir Dewan Keamanan mengatakan,”Tidak ada suara bulat.”

Meski begitu, ia berkata bahwa sebagian besar anggota Komite menyetujui keanggotaan penuh Palestina.

Baca Juga: Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

“Banyak negara yang memaparkan fakta bahwa Palestina memenuhi semua barometer Konvensi Montevideo, begitu pula Pasal 4 Piagam PBB,” kata Frazier.

Rapat pekan lalu diadakan di ruang tertutup. Tanpa menyebut nama negara, Frazier berkata bahwa dua pertiga anggota Komite mendukung permohonan Palestina.

AS Ancam Veto Pemungutan Suara Keanggotaan Palestina di PBB

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk Palestina, Sky News Arabia melaporkan pada 17 April.

“Washington menekan Kelompok Arab untuk menarik rancangan resolusi untuk menerima Palestina sebagai anggota penuh PBB yang dijadwalkan akan dilakukan pemungutan suara pada besok, Kamis,” kata seorang pejabat Palestina kepada Sky News Arabia.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah