Tgk Umar Rafsanjani: Mahkamah Ilahi Berbeda dengan Mahkamah Konstitusi

- 4 Mei 2024, 06:43 WIB
Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc, MA
Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc, MA /

PIKIRANACEH.COM - "Setelah melewati kehidupan di dunia, mau tidak mau setiap orang akan mengalami kehidupan di akhirat yang sangat dahsyat," demikian dikatakan Tgk Umar Rafsanjani, Khatib Jumat di Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjong Seulamat, Jumat (03/05/2024).

Dikatakannya, kehidupan dunia ini sifatnya hanya sementara, kita akan tinggalkan dunia dan menuju kehidupan akhirat yang abadi atau berkekalan.

Baca Juga: Senator Independen AS Dukung Demo Mahasiswa Kutuk Tindakan Destruktif Pemerintah Israel Terhadap Rakyat Gaza

Saat nanti mengalami kiamat baik kiamat kecil maupun kiamat besar, kiamat kecil adalah kematian sedangkan kiamat besar, dimana berakhirnya kehidupan jagad raya ini, kita akan berada di yaumul hisab

Pada hari itu manusia akan dihadapkan pada Mahkamah Ilahi untuk mempertanggungjawabkan seluruh amalan-amalan atau perbuatannya semasa mereka hidup di dunia. Tidak berguna harta dan anak di saat itu.

Dengan mengutip firman Allah SWT, Tgk Umar Rafsanjani mengatakan, "pada hari itu, 'Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan."' (QS.18: 46)

"Anak dan harta adalah perhiasan dunia. Yang namanya perhiasan tidak ada yang berkekalan,"

"Anak-anak yang kita bela mati-matian justru harta dan anak itu yang menyeretnya ke neraka," tambahnya.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah