Seseorang Tidak Dapat Melewati Shirat Pada Hari Kiamat Sebelum Ditanya di Tujuh Jembatan Ini

- 1 Mei 2024, 11:05 WIB
Ilustrasi siksa api neraka jahanam
Ilustrasi siksa api neraka jahanam /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Bagi setiap orang yang beriman wajib hukumnya mempercayai keberadaan shirat pada hari akhirat kelak. Shirat merupakan jembatan menuju surga yang terbentang di atas neraka jahanam.


Rasulullah Saw bersabda: "Shirat akan dipasang di tengah-tengah lintasan neraka jahanam di atas duri-duri yang setajam duri sa'dan. Kemudian manusia disuruh untuk melewatinya. Sebagian ada yang selamat, ada yang sempat tergores, ada yang tertahan, dan ada yang terjatuh ke dalamnya." HR- Abu Sa'id al-Khudri.

Baca Juga: DPR AS Ancam Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Demi Membela Rezim Israel yang Terlibat Genosida

Konon, [sebagian pendapat bagi orang-orang yang durhaka], maka jembatan ini sangat licin, tajam, dan diibaratkan seperti sehelai rambut yang dibelah tujuh dengan panjang tak terhingga.

Diriwayatkan oleh sebagian ulama bahwa seseorang tidak mungkin dapat melewati shirat sebelum ia ditanya di tujuh jembatan yang sebelumnya.

Berikut penjelasannya:

Di jembatan pertama, ia akan ditanya tentang iman kepada Allah. Yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah sama sekali selain Allah.

Jika ia datang dengan membawa kesaksian tersebut secara ikhlas, baik ucapan maupun tindakan, maka ia berhasil melewatinya.

Pada jembatan kedua, ia akan ditanya tentang shalat. Jika ia datang dengan membawanya secara sempurna, maka ia akan berhasil melewatinya.

Di jembatan ketiga, seseorang akan ditanya tentang puasa di bulan Ramadhan. Jika ia datang dengan membawanya secara sempurna, ia akan berhasil melewatinya.

Pada jembatan keempat, ia akan ditanya tentang zakat. Jika ia datang dengan membawanya secara sempurna, ia akan berhasil melewatinya.

Baca Juga: Netanyahu Sebut Surat Perintah Penangkapan Dirinya sebagai Sebuah Skandal Besar

Di jembatan kelima, ia akan ditanya tentang haji dan umrah. Jika ia datang dengan membawanya secara sempurna, ia akan berhasil melewatinya.

Begitupun pada jembatan berikutnya yakni jembatan keenam, seseorang sebelum melewati shirat ia terlibat dahulu akan ditanya mandi jinabat dan wudhu. Jika ia datang dengan membawanya secara sempurna, ia akan berhasil melewatinya.

Dan yang terakhir adalah jembatan ketujuh, merupakan jembatan paling sulit, ia akan ditanya tentang kezaliman-kezaliman yang pernah ia lakukan terhadap sesama manusia.

Dalam sebuah hadits yang panjang Nabi Muhammad Saw bersabda: "Ketika manusia sudah berkumpul di ujung shirat, ada malaikat yang berseru dari bawah 'Arasy, 'Hai para penguasa yang sewenang-wenang! Hendaklah setiap orang yang durhaka dan orang yang zalim di antara kalian berhenti saja dahulu.'

Pada saat itu ketakutan besar melanda siapa saja, dan keadaan sangat panas sekali. Yang pertama kali maju memenuhi seruan tersebut ialah orang-orang yang lemah dan terhina sewaktu di dunia. Sebaliknya, yang terakhir ialah orang-orang yang kuat dan berjaya sewaktu di dunia.

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah