Di Aceh Barat Warga Serahkan Barang Elektronik Rusak ke PLN, Ini Jawaban PLN

- 6 Juni 2024, 18:26 WIB
Ilustrasi Listrik Padam. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi Listrik Padam. (Foto: Shutterstock) /

PIKIRANACEH.COM - Sejumlah warga di Kabupaten Aceh Barat Warga membawa barang elektronik yang rusak selama terjadi gangguan suplai arus listrik di wilayah Aceh dan Sumatera.

Hal itu dilakukan sejumlah warga dan mahasiswa saat melakukan aksi di depan PT PLN UP3 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, pada Kamis 6 Juni 2024.

Deni, perwakilan warga menyampaikan, bahwa kedatangan warga untuk mendengarkan dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), apakah ada kompensasi dari dampak pemadaman listrik.

Kemudian meminta tanggungjawab kepada PLN atas kerusakan barang elektronik warga karena tidak stabil arus listrik.

"Kita mau dengar apakah akan ada kompensasi dari PLN atas pemadaman ini, sebab ada aturan Peraturan Menteri (Permen) yang mengatur itu, apakah mau dilaksanakan. Kedua, kami mau minta ganti rugi atas kerusakan barang elektronik," katanya usai aksi itu.

Selain itu, perwakilan mahasiswa, Dede, menyampaikan, bahwa apa yang dirasakan oleh masyarakat dalam pekan ini adalah bentuk dari kelalaian dan kelemahan PT PLN dari mengemban tugas Negara.

Mahasiswa harus bangkit menyuarakan keresahan masyarakat yang tinggal dalam gelap dan sengsara atas pemadaman listrik yang tak menentu.

"Jika PLN Meulaboh tidak memperbaiki apa yang dialami masyarakat, maka kami akan hadir dengan massa lebih banyak," katanya dalam orasi singkat di depan Manager PT PLN.

Mahasiswa dan masyarakat meminta pemerintah Aceh tidak hanya diam melihat apa yang terjadi. Harus ada solusi dengan menggunakan kekhususan Aceh, seperti harus membangun unit pengelola pembagian listrik untuk Aceh.

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah