Mensyukuri Nikmat Rasa Aman

- 18 Agustus 2023, 14:27 WIB
Direktur LT3Q Elmasudy Aceh Ustadz Irhamullah MA Alhafizh
Direktur LT3Q Elmasudy Aceh Ustadz Irhamullah MA Alhafizh /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Sejak kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 sampai dengan sekarang, Allah Swt telah memberikan kepada seluruh bangsa Indonesia kenikmatan yang sering terlupakan, yaitu nikmat aman. Rasa aman adalah suatu nikmat yang besar. Coba perhatikan bagaimana jika manusia hidup di lingkungan yang tidak aman.

Direktur LT3Q Elmasudy Aceh Ustadz Irhamullah MA Alhafizh menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jumat di Masjid Asy-Syuhada Lampanah Indrapuri, tanggal 18 Agustus 2023 bertepatan 1 Safar 1445 H.  

Baca Juga: Ribuan Warga Berzikir Sambut HUT RI ke-78 di Aceh Utara

Dia membiri contoh kehidupan yang tidak aman, misalanya di sekitar kehidupan manusia banyak pemabuk. Malam hari penuh keributan dan keonaran atau mungkin yang lebih parah lagi, di sekitarnya terjadi peperangan, tentu hidup menjadi tidak tenang. Maka syukurilah jika kita mendapat lingkungan yang penuh ketenangan dan masyarakatnya beradab.

Allah Swt memerintahkan kepada umat Islam supaya beribadah kepada-Nya sebagai wujud nikmat aman yang dianugerahkanNya. Allah Swt berfirman, “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (QS Al Quraisy: 1-4)

Nabi saw juga menyatakan, rasa aman adalah suatu nikmat yang besar, sesuai sabda Rasulullah saw, “Dari ’Ubaidillah bin Mihshan Al Anshary dari Nabi saw, beliau bersabda, barangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR Tirmidzi).

Oleh karena itu, menurut Wakil Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh ini, nikmat aman dan kemanan jangan sampai diingkari. Allah Ta’ala berfirman, “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS. An Nahl: 112).

Baca Juga: Mensyukuri Kemerdekaan dengan Tidak Melupakan Allah SWT

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah