Kejahatan Israel Terhadap Anak-anak dan Perempuan Gaza Belum Berhenti

- 29 April 2024, 11:51 WIB
Penulis
Penulis /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Meski seantero dunia mengutuk kejahatan Israel terhadap pembunuhan anak-anak, perempuan, dan warga Palestina. Namun pasukan Zionis itu belum berhenti menyerang kamp-kamp pengungsian sipil di Jalur Gaza yang terkepung dan bahkan di Rafah yang konon disebut zona aman.

Media Palestina melaporkan, IOF masih melakukan pengeboman dari udara terhadap tenda-tenda pengungsian di Rafah pada tengah malam yang mengakibatkan jatuhnya korban anak-anak dan perempuan [diantaranya ada lansia].

Baca Juga: PM Netanyahu Takut Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional

Tindakan brutal Israel merupakan kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan dan merupakan pelanggaran hukum internasional yang melarang membunuh anak-anak, perempuan, dan warga sipil.

Namun rezim Zionis di bawah kendali Amerika Serikat dan PM Netanyahu tidak ambil peduli pada aksi protes dan penolakan dunia terhadap perang genosida yang sedang dilancarkan.

Kejahatan Israel sudah melampaui batas apapun. Bahkan Pertahanan Sipil di Gaza menemukan sekitar 392 jenazah dari Kompleks Medis Nasser setelah tentara pendudukan Israel mundur. Dimana sebagian dari syuhada tersebut dikubur hidup-hidup oleh pasukan Zionis.

Para jurnalis yang melakukan investigasi di lokasi rumah sakit Nasser menemukan jenazah yang dibunuh dalam kondisi tangan terikat menyilang serta mata tertutup kain. Ini merupakan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Serdadu Zionis melakukan eksekusi orang-orang Palestina dengan cara paling sadis dan kejam.

Kejahatan Yahudi di jalur Gaza telah menyamai holocaust Nazi bahkan melebihi dari hal itu sekalipun. Kendati genosida paling biadab itu dilakukan, namun Amerika Serikat dan Eropa masih membela pemerintah fasis Israel tersebut. Sebuah sikap yang tidak dapat diterima oleh nalar.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah