Ustadz Yusran Hadi: Mencintai Rasulullah Kewajiban Setiap Muslim

- 5 Oktober 2023, 21:15 WIB
Ustadz Dr Tgk Muhammad Yusran Hadi Lc, MA
Ustadz Dr Tgk Muhammad Yusran Hadi Lc, MA /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Mencintai Rasulullah saw merupakan kewajiban bagi setiap muslim, bahkan seseorang belum dikatakan beriman dengan iman yang sempurna sebelum ia mencintai Rasul saw melebihi cintanya kepada manusia dan harta. Karena, mencintai Rasulullah saw termasuk pokok agama. Sekaligus bukti dan konsekuensi beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Inilah makna syahadatain yang wajib diikrarkan oleh seorang muslim, baik dari orang kafir yang masuk Islam atau orang Islam yang terlahir dalam Islam.

Dosen Fikih dan Ushul Fiqh pada Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Ustaz Dr Tgk Muhammad Yusran Hadi Lc, MA akan menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jumat di Masjid Besar Abu Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, 6 Oktober 2023 bertepatan dengan 20 Rabiul Awwal 1445 H.

Baca Juga: Pemkab Aceh Besar Akan Terbitkan Perbub Inovasi Daerah Percepat Layanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat

Dia menjelaskan, kualitas iman seseorang sangat ditentukan dengan kecintaannya kepada Rasul saw. Orang yang memiliki iman yang sempurna selalu memposisikan cintanya kepada Rasul saw dengan posisi urutan pertama dibandingkan kepada manusia lain dan harta. Cintanya kepada Rasul saw melebihi cintanya kepada orang tuanya, istri, suaminya, anaknya, bahkan dirinya sendiri dan hartanya.

“Itu sebabnya Rasulullah saw pernah menegur Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu ketika ia menggambarkan kecintaannya kepada Rasul Saw, dan menempatkan posisi cintanya kepada beliau di bawah kecintaannya terhadap dirinya sendiri, maka Rasul saw menafikan kesempurnaan imannya hingga dia menjadikan cintanya kepada Rasul saw di atas segala-galanya. Maka Umarpun menegaskan cintanya kepada Rasul saw melebihi dirinya. Lalu Rasul saw membenarkannya,” urainya.

Menurut Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh ini, para ulama sepakat mengatakan, bahwa mencintai Rasulullah saw berarti mengikuti petunjjuk Rasulullah saw, mengamalkan sunnahnya, membela sunnahnya, membela syariatnya, berselawat kepadanya sesuai pentunjuknya, patuh kepada perintah dan larangannya, menjadikannya sebagai idola dan panutan, mencintai para sahabatnya, mencintai apa yang ia cintai, dan membenci apa yang ia benci. “Inilah makna mencintai Rasulullah saw sesuai dengan syariat Islam,” tegasnya.

“Tabiat orang yang mencintai seseorang adalah mengikuti orang yang dicintai, patuh kepada perintah dan larangannya, memujinya, menyebut-nyebut namanya, membelanya, mencintai apa yang ia cintai, dan membenci apa yang ia benci,” tambahnya.

Baca Juga: Dua Perampok di Aceh Ditangkap usai Ancam Pemilik Rumah Pakai Sajam

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah