Hamas: Dari Intifada Al-Aqsa hingga Banjir Al-Aqsa

- 7 November 2023, 16:34 WIB
Ilustrasi Gambar | Almayadeen
Ilustrasi Gambar | Almayadeen /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Siapa pun yang bersimpati dengan perjuangan Palestina harus mengakui keputusan rakyat Palestina yang tepat untuk menolak dan mencapai pembebasan.

Solidaritas bukan tentang mengasihani rakyat Palestina atas penderitaan berat yang mereka alami, melainkan menghormati keinginan mereka untuk melawan penindas mereka.

Demikian disebutkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan Al Mayadeen, Selasa (07/11/2023) yang diakses media ini pada pukul 16:00 wib.

Hamas: bangkit sebagai garda depan militer di Palestina 

Hamas, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "semangat" dalam bahasa Arab, adalah akronim dari Gerakan Perlawanan Islam. Akar gerakan ini dimulai dari pendirinya, Sheikh Ahmed Yassin, seorang ulama dan aktivis Palestina, yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin, yang mengawasi kegiatan amal di Tepi Barat dan Gaza pada tahun 1960an.

Namun, Hamas belum dilembagakan sebagai organisasi politik sampai Intifada Pertama pada tahun 1987. Pemberontakan rakyat yang penuh gejolak pada Intifada Pertama adalah momentum pendiri Gerakan Perlawanan Islam. Hamas terus menjadi semakin meningkatkan perlawanan karena kejahatan berulang yang dilakukan oleh mesin perang Israel.

Sejurus dengan itu, kelompok ini semakin populer di kalangan masyarakat Palestina melalui program kesejahteraan dan aktivismenya.

Pada tahun 1993 setelah pemimpin PLO Yasser Arafat menandatangani perjanjian damai Perjanjian Oslo, Hamas menjadi semakin populer dengan mengorbankan Fatah di kalangan rakyat Palestina karena dianggap tetap teguh dan berkomitmen terhadap pembebasan melalui perjuangan bersenjata.

Pada periode menjelang Intifada Kedua, Hamas bergabung menjadi lebih kuat dan menjadi lebih populer di kalangan rakyat Palestina, sementara Fatah (PLO) menjadi lebih pasif dan menjadi kurang populer.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x