Kenali Gejala Gangguan Pendengaran pada Anak

- 24 Juni 2023, 13:30 WIB
Foto: Ilustrasi gejala gangguan pendengaran pada anak
Foto: Ilustrasi gejala gangguan pendengaran pada anak /

PIKIRANACEH.COM - Pendengaran menjadi salah satu kunci perkembangan si kecil. Ya, Moms, itu artinya, gangguan pendengaran bisa menganggu tumbuh kembang anak-anak.

Dikutip dari CDC, gangguan pendengaran dapat memengaruhi kemampuan anak untuk mengembangkan keterampilan bicara, bahasa, dan sosial. Semakin awal anak-anak dengan gangguan pendengaran mulai mendapatkan layanan, semakin besar kemungkinan mereka tertolong.

Sementara itu, orang tua bisa mengenali tanda dan gejala gangguan pendengaran berbeda pada setiap anak. Ada beberapa tanda gangguan pendengaran pada bayi dan anak-anak.

Sekalipun seorang anak telah lulus pemeriksaan pendengaran sebelumnya, penting untuk memperhatikan tanda-tanda berikut.

1. Tanda pada Bayi

  • Tidak kaget dengan suara keras
  • Tidak berpaling ke sumber bunyi setelah usia 6 bulan
  • Tidak mengucapkan satu kata pun, seperti “dada” atau “mama” pada usia 1 tahun.
  • Memalingkan kepala ketika dia melihat Anda tetapi tidak jika Anda hanya memanggil namanya. Hal ini terkadang disalahartikan sebagai tidak memperhatikan atau hanya mengabaikan, tetapi bisa jadi merupakan akibat dari gangguan pendengaran.
  • Tampaknya mendengar beberapa suara tetapi tidak yang lain

2. Tanda pada Anak

  • Bicara tertunda
  • Bicara tidak jelas
  • Tidak mengikuti petunjuk. Hal ini terkadang disalahartikan sebagai tidak memperhatikan atau hanya mengabaikan, tetapi bisa jadi merupakan akibat dari gangguan pendengaran.
  • Sering berkata, “Hah?”
  • Mengubah volume TV terlalu tinggi

Para pakar menilai bayi dan anak-anak harus terus berkembang baik dari cara mereka bermain, belajar, berkomunikasi dan bertindak. Keterlambatan dalam salah satu sisi itu bisa menjadi tanda gangguan pendengaran atau masalah perkembangan lainnya.

Lalu apa yang harus dilakukan orang tua?

Skrining pendengaran dapat mengetahui apakah seorang anak mungkin mengalami gangguan pendengaran. Skrining pendengaran mudah dan tidak menyakitkan. Bahkan, bayi sering tertidur saat diperiksa. Dibutuhkan waktu yang sangat singkat atau biasanya hanya beberapa menit.

1. Bayi

Semua bayi harus menjalani pemeriksaan pendengaran selambat-lambatnya pada usia 1 bulan. Sebagian besar bayi diperiksa pendengarannya saat masih di rumah sakit. Jika bayi tidak lolos pemeriksaan pendengaran, sangat penting untuk mendapatkan tes pendengaran lengkap sesegera mungkin, tetapi tidak lebih dari usia 3 bulan.

2. Anak-anak

Anak-anak harus diperiksa pendengarannya sebelum mereka masuk sekolah atau kapan pun ada kekhawatiran tentang pendengaran anak. Anak-anak yang tidak lolos pemeriksaan pendengaran perlu mendapatkan tes pendengaran lengkap sesegera mungkin. ***

Editor: Teuku Ikhwana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah