Aurel Hermansyah Sakit Hati, Mau Beri Efek Jera ke Pelaku Bullying Ameena

- 20 Juni 2023, 16:00 WIB
Foto: Aurel Hermansyah Dan Atta Halilintar bersama Anaknya Ameena sedang memperlihatkan hasil USG anaknya yang kedua
Foto: Aurel Hermansyah Dan Atta Halilintar bersama Anaknya Ameena sedang memperlihatkan hasil USG anaknya yang kedua /

PIKIRANACEH.COM - 

Aurel Hermansyah tak terima dengan hujatan yang dilontarkan untuk putri pertamanya, Ameena Hanna Nur Atta. Apalagi pelaku bullying ini adalah seorang ibu yang berprofesi sebagai guru dan juga istri seorang polisi.

Meski pelaku telah meminta maaf secara langsung melalui video call, Aurel mengaku masih ingin memberikan efek jera. Ya, Aurel dan Atta Halilintar memang sempat terpikir untuk tetap melanjutkan proses hukum terhadap pelaku bernama Emirisma Aulia Tobing itu.

"Yang paling sakit hati itu, kan, istri saya. Saya tergantung dia. Kalau saya, walaupun maafin ibu, tapi kalau begini terus, ibu enggak akan ada efek jera," tutur Atta saat melakukan sambungan video call bersama pelaku bullying.

"Kalau dari kemarin saya enggak bikin viral, ibu enggak akan minta maaf, kan? Ini karena sekarang sudah banyak yang cari ibu, kan, baru ibu minta maaf," timpal Aurel.

Seolah takut dengan langkah hukum yang akan ditempuh Aurel dan Atta, pelaku tersebut terdengar menangis. Ia bahkan mengaku siap untuk membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Saya sudah sadar, itu perbuatan salah makanya saya minta maaf. Kalau perlu saya buat surat perjanjian bahwa saya bersalah pakai tanda tangan saya dan suami saya. Kalau memang saya mengulangi lagi, saya siap diproses hukum. Kasihanilah saya," kata pelaku tersebut.

Atta kemudian mengatakan bila ia dan Aurel tidak memberikan efek jera terhadap pelaku, maka hal ini bisa saja memberikan kesempatan untuk netizen lainnya melakukan hal buruk seperti ini kepada orang lain.

"Kalau enggak ada efek jera, orang kayak ibu semua. Ngatain terus bikin video minta maaf, ya, begitu saja terus. Ini psikis ibu hamil kena, anaknya dikata-katain bodoh, autis, oon. Mana ada orang mau kayak gitu. Orang yang anaknya benar autis saja, mana mau dikatain begini. Lebih marah pasti daripada saya, enggak ada orang tua di mana pun yang mau anaknya dikatain. Kalau saya dikatain masih diam, ini anak saya, enggak terima saya," timpal Atta.

Halaman:

Editor: Teuku Ikhwana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah