Pesona 4 Geopark Indonesia yang Baru Ditetapkan UNESCO

30 Mei 2023, 21:45 WIB
Foto: Raja Ampat /

PIKIRANACEH.COM - Empat situs geopark Indonesia resmi masuk ke dalam jaringan UNESCO Global Geopark (UGG) yang ditetapkan oleh UNESCO.

Geopark-geopark tersebut tersebar mulai dari Pulau Jawa hingga ujung paling timur Indonesia, yaitu Papua. Keempatnya adalah Ijen UNESCO Global Geopark, Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark, dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark.

Selain dikenal dengan keindahannya, keempat geopark tersebut juga memiliki keunikannya masing-masing. Mulai dari geopark yang terkenal dengan keindahan api biru-nya, hingga geopark yang menyimpan fosil flora dan fauna ratusan juta tahun lalu.
Berikut keindahan empat geopark Indonesia yang baru ditetapkan oleh UNESCO, seperti dilansir dari laman @pesona.indonesia.

1. Ijen

Foto: Ilustrasi Wisatawan Asing Di Kawah Ijen

Geopark ini terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Ijen diambil dari nama gunung berapi paling aktif di sistem kaldera Ijen, yaitu Gunung Ijen. Di geopark ini terdapat keragaman geosite, biosite, dan culturesite.

Adapun, geosite paling menonjol adalah terdapatnya fenomena langka berupa blue flame yang hanya ada dua di dunia, salah satunya di Kawah Ijen. Fenomena alam ini diakibatkan oleh sublimasi gas belerang yang mencapai suhu 200 derajat.

2. Maros-Pangkep

Maros Pangkep, Sulawesi Selatan

Geopark ini terletak di sepanjang lengan selatan pulau Sulawesi di Kabupaten Maros dan Pangkep. Geopark Maros-Pangkep memiliki keistimewaan berupa landscape dengan tipe tower karst menjulang tinggi yang tersusun dari batuan gamping yang sangat khas.

Geopark Maros-Pangkep juga menjadi salah satu karst kelas dunia dengan keindahan, keunikan flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya, serta menjadi salah satu kawasan karst terluas di dunia.

3. Merangin Jambi

Geopark Merangin

Geopark Merangin Jambi dikenal dengan keunikannya yang tak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Di geopark ini tersimpan fosil flora dan fauna yang berumur sekitar 300 juta tahun lalu.

Karakteristik geopark ini adalah adanya batuan-batuan alam yang terhampar di pinggiran Sungai Batang Merangin, yang berusia ratusan juta tahun lalu. Batuan alam tersebut di antaranya adalah batu granit, sedimen, hingga batuan beku metamorf.

Fosil-fosil yang ada di kawasan Geopark Merangin juga menjadi bukti bahwa sebagian kawasan ini pada zaman dahulu merupakan daerah pesisir laut, karena terdapatnya fosil jejak kerang-kerangan.

Selain itu, Geopark Merangin juga memiliki lahan pertanian dan hutan yang masih terjaga kelestariannya.

4. Raja Ampat

Pulau Wayang, Raja Ampat Papua

Terakhir, Geopark Raja Ampat merupakan kawasan istimewa yang dikenal dengan gugusan kepulauan karst-nya yang terletak tepat di garis khatulistiwa. Dijuluki sepotong surga tersembunyi, Raja Ampat juga memiliki keunikan geologis yang sangat mendunia.

Keunikan itu adalah dengan ditemukannya batuan tertua di Misool yang diperkirakan berusia 300-400 juta tahun lalu.

Enggak hanya itu, ekosistem kelautan dan terestrial Raja Ampat juga menjadi habitat bagi ratusan jenis satwa dan tumbuhan endemik yang langka. ***

Editor: Teuku Ikhwana

Tags

Terkini

Terpopuler