PIKIRANACEH.COM - Empat situs geopark Indonesia resmi masuk ke dalam jaringan UNESCO Global Geopark (UGG) yang ditetapkan oleh UNESCO.
Geopark-geopark tersebut tersebar mulai dari Pulau Jawa hingga ujung paling timur Indonesia, yaitu Papua. Keempatnya adalah Ijen UNESCO Global Geopark, Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark, dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark.
Selain dikenal dengan keindahannya, keempat geopark tersebut juga memiliki keunikannya masing-masing. Mulai dari geopark yang terkenal dengan keindahan api biru-nya, hingga geopark yang menyimpan fosil flora dan fauna ratusan juta tahun lalu.
Berikut keindahan empat geopark Indonesia yang baru ditetapkan oleh UNESCO, seperti dilansir dari laman @pesona.indonesia.
1. Ijen
Geopark ini terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Ijen diambil dari nama gunung berapi paling aktif di sistem kaldera Ijen, yaitu Gunung Ijen. Di geopark ini terdapat keragaman geosite, biosite, dan culturesite.
Adapun, geosite paling menonjol adalah terdapatnya fenomena langka berupa blue flame yang hanya ada dua di dunia, salah satunya di Kawah Ijen. Fenomena alam ini diakibatkan oleh sublimasi gas belerang yang mencapai suhu 200 derajat.
2. Maros-Pangkep