Nama Kelender Bulan Dalam Bahasa Aceh

- 17 September 2023, 00:25 WIB
Nama bulan dalam bahasa aceh
Nama bulan dalam bahasa aceh /

PIKIRANACEH.COM | KHAS ACEH - Berikut nama bulan dalam Bahasa Aceh

1. Muharram = Asan Usen
2. Safar = Sapha
3. Rabiul Awal = Maulot Phon
4. Rabiul Akhir = Maulot Teungoh
5. Djumadil Awal = Maulot Akhe
6. Djumadil Akhir = Khanduri Boh Kayee
7. Radjab = Khanduri Apam
8. Sya'ban = Khanduri Bu
9. Ramadhan = Puasa
10. Syawal = Uroe Raya
11. Zulka'edah = Meuapet/beurapet
12. Zulhijjah = Haji

Bulan dari buleun Aceh adalah buleun sausen (baca : sausen). Nama ini diambil dari nama cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Saidina Hasan dan Saidina Husen bin Ali r.a. Pada bu- lan ini biasanya masyarakat Aceh melaksanakan khanduri Asyura tepatnya pada tanggal 10 Muharram yaitu khanduri bubur kanji yang dilaksanakan pada suatu tempat seperti Meunasah, Mesjd atau balai pengajian yang dihadiri oleh warga untuk memasak dan diakhiri dengan makan bubur bersama.

Bulan kedua dari buleun Aceh yaitu buleun safaa. Kebiasaan masyarakat Aceh pada hari rabu akhir (rabu abeh) di buleun so- faa, masyarakat beramai-ramai untuk mandi ke laut, sungai, atau memilih mandi di sumur. Tujuannya yaitu membuang malang atau naas. Tiga bulan berikutnya yaitu buleun moelot phon, moelot teun- goh dan moelot akhe boleh dikatakan mempunyai kegiatan yang sama. Pada bulan ini masyarakat Aceh mengadakan perayaan kela- hiran Nabi Muhammad Saw. Bulan yang keenam dari penanggalan Aceh adalah buleun boh kayee, karena di bulan ini adalah musim buah-buahan, banyak pohon berbuah dengan beraneka ragam macam dan siap panen.

Buleun rajab, orang Aceh menyebutnya buleun apam, karena dibulan ini masyarakat mengadakan khanduri apam (serabi). Bulan ke depalan bulan sya'ban dalam bilangan buleun Aceh disebut bu- leun khanduri bu, yang diadakan pada malam ke-15 atau disebut malam beureuat atau malam nishfu sya'ban. Bulan Ramadhan atau buleun puasa, bulan suci bagi umat Islam. Bagi masyarakat Aceh dibulan tersebut banyak sekali aktivitas beribadah maupun tradisi masyarakat, seperti woet ie bu (masak bubur), tamat daroih (mem- baca al-Qur'an) di Meunasah. Bulan Syawal atau buleun uroe raya, tidak ada aktivitas khusus pada bulan ini, dikarenakan ini adalah buleun kemenangan bagi kaum muslim. Kebiasaan masyarakat pa- da bulan ini kunjung mengunjungi sesama kerabat.

Bulan ke sebelas buleun beurapet, dikarenakan bulan ini di- apit dua kali hari raya, yaitu hari raya puasa dan hari raya haji. Dan yang terakhir buleun Haji, sebagai penghormatan umat Islam yang menunaikan ibadah haji, maka masyarakat Aceh mematuhi beber- apa pantangan yaitu tiga hari sebelum dan sesudah hari raya ha- ji sangat pantang memusuhi orang lain atau diistilahkan dengan meupake, aktivitas bertani, berkebun berlaut tidak diperbolehkan.

Editor: Mustakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah