Ini Resep dan Cara Buat Ketupat Yang Baik dan Benar!

- 15 April 2023, 04:17 WIB
sumber gambar : resepqu.com
sumber gambar : resepqu.com /

Dikutip dari kanal Citizen Liputan6.com, ketupat adalah hidangan khas Asia Tenggara berbahan dasar beras yang dibungkus dengan selongsong terbuat dari anyaman daun kelapa atau janur. Terdapat dua bentuk ketupat, yakni kepal dan jajaran genjang.

Masing-masing bentuk punya alur anyaman yang berbeda. Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Singapura dan Brunei. Biasanya ketupat disuguhkan dengan opor ayam, rendang dan masakan-masakan khas masing-masing daerah yang mengandung santan.

Ketupat telah berkembang akibat kreativitas kuliner di beberapa daerah. Ketupat telah ada pertama kali sejak zaman Wali Songo. Makanan ini diperkenalkan oleh salah satu wali, yakni Sunan Kalijaga, yang pada waktu itu berdakwah menyebarkan agama Islam di pulau Jawa.

Tapi, di zaman Sunan Kalijaga makanan itu bukan bernama ketupat seperti yang kita ketahui sekarang. Istilah yang dikenal saat itu adalah Bakda yang artinya setelah.

Kala itu, ada dua Bakda, yakni Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Lebaran adalah saat Hari Raya Idul Fitri. Seluruh umat Islam diharamkan berpuasa pada hari itu.

Sedangkan Bakda Kupat dilaksanakan satu minggu setelah lebaran dan ini merupakan hari raya bagi yang melaksanakan puasa Syawal selama enam hari. Dalam bahasa Jawa, Kupat singkatan dari "ngaku lepat." Artinya, mengakui kesalahan.

Maka dari itu, selalu ada prosesi sungkeman sebagai salah satu tradisi lebaran masyarakat Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri. Orang yang lebih muda bersimpuh di hadapan orangtua sambil meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat.

Ada juga yang ternyata menyebut kepanjangan dari kupat adalah "laku papat" atau empat tindakan. Empat tindakan ini kita lakukan saat hari raya tiba yaitu lebaran, luberan, leburan, laburan. Kata lebaran sendiri artinya usai yang menandakan bahwa waktu berpuasa di bulan Ramadhan sudah selesai.

Lalu, kata luberan berasal dari kata meluber atau melimpah. Jadi, kita diharapkan berbagai rezeki kepada yang membutuhkan melalui zakat dan sedekah.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah