PIKIRAN ACEH, ACEH TENGAH – ‘Musibah banjir bandang terjadi yang mengakibatkan dua kampung yaitu Kampung Telege Sari dan Kampung Gegarang, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah merusak sejumlah jalan dan infrastruktur lain rusak parah.
Tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Andalika, mengatakan peristiwa bencana alam itu terjadi pada Rabu, 24 April 2024.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Landa Gayo Lues, 18 Rumah Rusak
Dikatakan, banjir bandang tersebut membawa material tanah, bebatuan serta bongkahan kayu yang menyebabkan pendangkalan sungai sepanjang 3.500 meter.
“Banjir juga mengakibatkan terputusnya jalan antara Gegarang menuju Pasir Putih di empat titik dan terjadi kerusakan dua jembatan serta teritimbunya perkebunan warga,” kata Andalika.
Baca Juga: Warga Aceh Diimbau Waspada Banjir dan Longsor, BMKG: 17 Daerah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Deras
Disebutkan, BPBD sudah melakukan peninjauan lapangan dan kajian dengan tujuan untuk penanganan secara darurat.
“Sungai harus dinormalisasi dan jalan harus diperbaiki,” kata Andalika.
Dengan begitu kata dia lagi, terjadi pendangkalan sungai sepanjang 3,5 KM.
“Selain itu, banjir bandang juga menyebabkan terputusnya jalan dari Gegarang-Pasir Putih di empat titik, 2 unit jembatan rusak, dan material juga menutup perkebunan warga yang dilintasi banjir bandang,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Andalika berujar, dari tinjauan di lapangan, untuk mengurangi dampak yang lebih luas, BPBD akan melakukan penanganan darurat. ***