Meninggal di Malaysia, Jenazah Warga Aceh Tak Bisa Dipulangkan, Mari Bantu Donasi!

25 April 2024, 21:40 WIB
Ilustrasi Jenazah. /(Dok. Istimewa)/

PIKIRAN ACEH, BANDA ACEH – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, meninggal dunia di Malaysia.

Jenazah pria bernama Sarwedi (35), itu tidak bisa dipulangkan karena tiadak ada biaya.

Sarwedi merupakan warga Gampong Kuta Cingkam Satu, Kecamatan Lawe Alas.

Selama di Malaysia, pekerja migran Indonesia tersebut bekerja sebagai penggali pasir di distrik Kuantan, Pahang.

Kabar mengenai adanya pekerja migran Indonesia yang meninggal di Malaysia namun tidak bisa dipulangkan belakangan viral di media sosial.

Firman, rekan korban mengatakan, kabar Sarwedi meninggal baru ia ketahui pada Selasa (22/4/2024). Ketika itu Sarwedi sempat mengeluh sakit di bagian dada.

Ia kemudian terjatuh dan tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

Karena tidak memiliki keluarga, jenazah Sarwedi dikatakan tidak bisa dimakamkan di Malaysia.

Baca Juga: Haji Uma Sewa Ambulan antar jenazah Warga Suruwey Aceh Tamiang meningal di hari raya Idul fitri

Sementara itu, kabar duka tersebut telah terdengar hingga ke kampung halaman di Kabupaten Aceh Tenggara.

Pemulangan jenazah ke kampung mengalami kendala karena Sarwedi tidak memiliki izin bekerja di Malaysia.

Sedangkan di kampung, ibu Sarwedi tinggal seorang diri dan termasuk keluarga kurang mampu sehingga tidak memiliki biaya untuk memulangkan.“

Pihak keluarga dan sanak saudara Sarwedi coba mencari bantuan kepada pemerintah, namun belum mendapatkan hasil.

Dikarenakan jenazah harus dibawa pulang ke kampung halaman, warga mulai membuka donasi.

Sebab biaya yang dibutuhkan untuk pengurusan serta pengiriman jenazah mencapai Rp 18 juta.

Sementara itu, sejumlahw arga Aceh di Malaysia juga sedang menggalang dana untuk membawa pulang jenazah Surwedi.

Baca Juga: Ini Kata Haji Uma soal Jenazah Warga Aceh Timur Tertahan di Malaysia Gegara Biaya Rumah Sakit

“Alhamdulillah donasi mulai masuk dan sedang kita persiapkan proses pemulangan,” kata Firman.

Jenazah Sarwedi yang sebelumnya di salah satu rumah sakit di Pahang, kini telah dibawa ke Kuala Lumpur.

Jika dana sudah terkumpul senilai Rp 18 juta, maka pemuilangan jenazah ke kampung halaman akan langsung dilakukan besok. ***

Editor: Mustakim

Tags

Terkini

Terpopuler