Pemerataan Pondasi Rumoh Geudong, Diduga Ada Upaya Negara Ingin Mengelabui dan Menutupi Kejahatan Perang

- 26 Juni 2023, 11:06 WIB
Juru Bicara Aneuk Syuhada Aceh (JASA)
Juru Bicara Aneuk Syuhada Aceh (JASA) /Ist/pikiranaceh

PIKIRANACEH.COM - Beberapa waktu yang lalu sisa bangunan rumoh geudong yang menjadi tempat pelanggaran HAM berat telah diratakan dengan tanah oleh pemerintah setempat menjelang kedatangan presiden joko widodo. 

 

Jokowi dijadwalkan akan datang pada 27 Juni mendatang untuk Kick Off pelaksanaan rekomendasi Tim Pemantau Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Nonyudisial Pelanggaran HAM yang Berat (PKPHAM).

 Baca Juga: Begini Kisah 136 Warga Indonesia Menjadi Eksil Pelanggaran HAM Masa Lalu

Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) melalui Jubir, Abrar menduga pengrusakan pondasi rumoh geudong adalah bagian dari upaya negara ingin mengelabui korban dan menutupi kejahatan perang yang dilakukan.

 

 Baca Juga: Pro - Kontra Pembersihan Lahan Rumoh Geudong, Begini Penjelasan Geuchik Bili Aron Sigli

 

"Sedari awal pemerintah memang tidak serius dalam menyelesaikan pelanggaran HAM berat, hal ini bisa kita nilai dari sikap pemerintah yang tidak mau meminta maaf kepada korban, malah ditambah lagi dengan pengrusakan barang bukti," ungkap Abrar

 

Halaman:

Editor: Syahrul


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah