Network
PIKIRANACEH.COM - "Kami mengatakan kepada seluruh dunia bahwa kami adalah orang-orang yang mencari kebenaran dan kebebasan," demikian dikatakan Juru Bicara Militer Brigade Al-Qassam, Kamis (28/12/2023).
Dalam siaran pers yang dirilis di Media RNN Telegram, Abu Ubaida juga menekankan, 'kami terus berjuang dan bersiap di setiap medan laga karena kami mengerti bahwa hak-hak kami telah dirampas,"
Baca Juga: Farid Nyak Umar Serahkan Perlengkapan Fardhu Kifayah untuk Gampong Beurawe
Pimpinan pejuang merincikan, jumlah kendaraan tempur musuh yang menjadi sasaran mujahidin kami sejak awal agresi mencapai lebih dari 825 kendaraan, termasuk pengangkut pasukan, tank, truk, kendaraan, dan buldoser.
Ia menambahkan, mujahidin kami memilih target mereka dengan akurat dan menyerang musuh hingga tewas dengan berbagai senjata, dengan mengembalikan bom-bom mereka sendiri yang gagal meledak kepada musuh, dan dengan meledakkan ladang ranjau dan melakukan penyergapan di rumah-rumah.
Selain itu kami juga menargetkan 3 helikopter musuh selama dua hari terakhir.
Pihak militer pejuang Palestina mengatakan prioritas kami adalah menghentikan agresi terhadap warga sipil kami yang tidak bersalah, dan tidak ada prioritas yang lebih tinggi selain itu.
Tidak ada kesepakatan pertukaran tawanan apapun sampai agresi terhadap rakyat kami berhenti sepenuhnya! Kami mengatakan kepada seluruh dunia bahwa kami adalah orang-orang yang mencari kebenaran dan kebebasan.
"Kami terus berjuang dan bersiap di setiap medan laga karena kami mengerti bahwa hak-hak kami telah dirampas," tandasnya.
Baca Juga: Pengedar 30 Kg Sabu Jaringan Malaysia di Aceh Ditangkap Polisi
Jumlah kendaraan tempur musuh yang menjadi sasaran mujahidin kami sejak awal agresi mencapai lebih dari 825 kendaraan, termasuk pengangkut pasukan, tank, truk, kendaraan, dan buldoser.
Mujahidin kami memilih target mereka dengan akurat dan menyerang musuh hingga tewas dengan berbagai senjata, dengan mengembalikan bom-bom mereka sendiri yang gagal meledak kepada musuh, dan dengan meledakkan ladang ranjau dan melakukan penyergapan di rumah-rumah.
