Ladang Gas Raksasa Ditemukan Blok Andaman Aceh, SKK Migas Langsung Beraksi

- 9 Januari 2024, 16:21 WIB
Pengembangan migas di Norwegia yang di lakukan oleh harbour Energy
Pengembangan migas di Norwegia yang di lakukan oleh harbour Energy /Foto Dok harbour Energy /Ist

Saat ini penemuan gas jumbo di South Andaman masih dalam tahap awal eksplorasi. Mubadala Energy sedang melakukan serangkaian tes seperti core analysis, fluid analysis, kemudian post drill analysis.

Nantinya, dari sumur eksplorasi dan appraisal itu akan disusun Penentuan Status Eksplorasi (PSE) sebagai dasar rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) sesuai hasil kajian teknis, ekonomis, skenario pengembangan, hingga komersialisasi.

"Terkait infrastruktur termasuk pembangunan kilang LNG akan terjawab setelah POD selesai. Secara umum betul penemuan gas ini akan butuh infrastruktur agar bisa dikomersialkan," tutur Hudi.

Baca Juga: Nasib Migas Aceh Blok Andaman Setelah Repsol Mundur, Sekarang Diserbu Banyak Peminat

Sebelumnya diberitakan, kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy, perusahaan asal Uni Emirat Arab akhir 2023 mengumumkan penemuan besar cadangan gas bumi in place di Wilayah Kerja (WK) South Andaman dengan potensi lebih dari 6 TCF (trillion cubic feet).

Temuan gas jumbo ini berasal dari Sumur Eksplorasi Layaran-1. WK South Andaman merupakan WK migas yang dilelang pada 2018 dan baru diteken kontrak pengelolaannya oleh Kementerian ESDM dan Mubadala Energy pada Februari 2019 dengan menggunakan mekanisme kontrak gross split. ***

Halaman:

Editor: Yusmadi Yusuf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah