RS Adam Malik Medan Berhasil Lakukan Operasi Kasus Langka Polimelia pada Balita asal Aceh

- 29 April 2024, 23:18 WIB
Rumah sakit vertikal Kesementerian Kesehatan RI ini baru saja berhasil melakukan operasi sebuah kasus langka disebut polimelia yang dialami seorang pasien balita asal Aceh.
Rumah sakit vertikal Kesementerian Kesehatan RI ini baru saja berhasil melakukan operasi sebuah kasus langka disebut polimelia yang dialami seorang pasien balita asal Aceh. /Dok. Humas RS Adam Malik/

PIKIRAN ACEH, MEDAN – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RS Adam Malik) kembali mencatatkan pencapaian baru dalam pelayanan kesehatan.

Rumah sakit vertikal Kesementerian Kesehatan RI ini baru saja berhasil melakukan operasi sebuah kasus langka disebut polimelia yang dialami seorang pasien balita asal Aceh.

Operasi ini telah berlangsung pada 20 April 2024 lalu.

Operasi ini dipandu oleh dr Iman Dwi Winanto SpOT(K), dokter spesialis orthopaedi dan traumatology divisi pediatric (anak) dari KSM Orthopaedi dan Traumatology RS Adam Malik.

Tim medis bekerja sama dengan dr Abdurrahman Mousa Arsyad MKed(NeuSurg) SpBS(K) dari KSM Bedah Saraf dan dr Arya Tjipta Prananda SpBP-RE(K) dari KSM Bedah Divisi Bedah Plastik, serta tim dokter dari KSM Anestesiologi dan Terapi Intensif.

“Kasus langka ini merupakan kelainan kongenital duplikasi tungkai bawah yang disebut polimelia, disertai dengan kondisi kelainan pembentukan tabung saraf tulang belakang atau disebut spina bifida. Penyakit ini diderita oleh seorang pasien balita perempuan berusia 1,5 tahun asal Tapak Tuan, Aceh Selatan,” kata dr Iman memberikan keterangan persnya kepada PIKIRAN ACEH.

Dijelaskan lebih lanjut oleh dr Iman, kelainan ini sendiri merupakan kelainan bawaan yang sangat jarang dan tidak umum terjadi pada manusia.

Baca Juga: Rezim Sadis, Balita Usia 2 Tahun di Negara Ini Dihukum Dipenjara Seumur Hidup

Kelainan ini disebabkan oleh karena tidak berhasilnya pemisahan zigot kembar pada masa kehamilan. Kelainan ini lalu mengakibatkan terjadinya gangguan berjalan hingga mengganggu tumbuh kembang bayi setelah lahir.

Halaman:

Editor: Yusmadi Yusuf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah