PIKIRANACEH.COM - Jaringan media ARN memberitakan, Operasi Perlawanan Brigade Al-Qassam menyebabkan terbunuhnya 24 perwira dan tentara Israel yang dianggap sebagai korban tewas terbesar dalam satu hari di Israel sejak dimulainya perang di Gaza.
Brigade Al-Qassam Hamas merilis sebuah video yang obrak-abrik Israel, video itu mendokumentasikan saat pejuang Perlawanan mereka melakukan operasi yang menewaskan 24 perwira dan tentara Israel pada hari Senin, membuat entitas pendudukan terkejut, dikutip Al-Mayadeen (23/01/2024).
Baca Juga: Jawab Menlu Israel, Hamas Usulkan Pulau Buatan Bagi Pemukim Zionis yang Diberi Nama Ben Gurion II
Juru bicara tentara pendudukan Israel muncul dalam siaran televisi pada hari Selasa dan mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi di dekat Kibbutz Kissufim, di seberang beberapa kamp pengungsi dan kota-kota di Jalur Gaza tengah.
Dia mengatakan bahwa pasukan tersebut beroperasi di daerah yang hanya berjarak 600 meter dari pagar pemisah, dan terbunuh ketika bersiap untuk menghancurkan sejumlah rumah warga Palestina untuk membentuk “zona penyangga”.
Baca Juga: Suatu Pagi Di Israel
Setelah mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut pada hari Selasa, Al-Qassam mengungkapkan para pejuangnya menargetkan sebuah bangunan di kamp pengungsi Al-Maghazi di mana unit teknik Israel telah membentenginya, yang mengakibatkan ledakan amunisi dan bahan peledak yang menyebabkan bangunan tersebut runtuh total. ditempatkan di dalam.
Pada saat yang sama, para pejuang tersebut menargetkan dan menghancurkan, dengan menggunakan peluru Al-Yassin 105, sebuah tank Merkava Israel yang ditugaskan untuk menutupi dan melindungi unit Israel yang ditempatkan di gedung tersebut, demikian bunyi pernyataan Perlawanan.