Network
PIKIRAN ACEH | BANDA ACEH - Keluarga di Aceh urutan pertama keluarga paling bahagia di Indonesia dengan indek pembangunan keluarga tertinggi yaitu 69,48 meski Aceh dijuluki salah satu propinsi termiskin di indonesia.
Indikator indeks tersebut berupa, tenteram, mandiri, bahagia, hal ini diungkapkan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr Hasto Wardoyo,saat mengunjungi Aceh beberapa waktu lalu.
“Kita BKKBN membuat indeks kebahagiaan keluarga, karena BKKBN visinya keluarga berkualitas. Saya apresiasi untuk Aceh. IBangga Aceh 65,38 paling tinggi se Indonesia. Indikatornya tiga yaitu tenteram, mandiri, bahagia," jelas dokter Hasto dikutip www.bkkbn.go.id.
Menurut dokter Hasto, Indeks Pembangunan Keluarga merupakan suatu pengukuran kualitas keluarga yang ditujukan melalui ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga, potret keluarga di Indoensia gambaran akan peran dan fungsi keluarga terpotret untuk semua wilayah Indonesia.
Baca : Atasi Stunting, Kejati dan DKP Aceh Bagikan Ikan Segar
Hasil dari indeks tersebut digunakan untuk mengklasifikasikan status pembangunan keluarga melalui kategori tangguh, berkembang, atau rentan.
Meskipun menjadi provinsi paling bahagia, Aceh masih memiliki banyak pekerjaan yang perlu di prioritaskan dałam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dań program penurunan stunting.
Dokter Hasto dalam paparannya menjelaskan secara detil data-data apa saja yang harus di perhatikan oleh Provinsi Aceh.
Pertama, persentase pemakaian kontrasepsi modern (mCPR) masih agak tinggi yaitu 50,72. Artinya, pasangan usia subur yang berKB rata-rata baru 50%. Angka nasional menunjukkan mCPR rata-rata adalah 60,4%.
