4 Pelaku Pengibaran Bendera GAM di Polsek Samalanga Minta Maaf, Ngaku Emosi

- 1 April 2024, 16:46 WIB
NS, pelaku pengibaran bulan bintang menyampaikan permintaan maaf. ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh
NS, pelaku pengibaran bulan bintang menyampaikan permintaan maaf. ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh /

PIKIRANACEH.COM - Polda Aceh Aceh menyatakan para pelaku pengibaran bendera Bulan Bintang di Polsek Samalanga, Polres Bireuen, menyampaikan permintaan maafnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Kombes Pol Ade Harianto, pada Senin 1 April 2024 mengatakan para pelaku berinisial NN, YI, MR, dan MN, warga di Kabupaten Bireuen.

Foto: Bendera Bulan Bintang di Polsek Samalanga (Foto: tangkapan layar)
Foto: Bendera Bulan Bintang di Polsek Samalanga (Foto: tangkapan layar)

"Para pelaku telah mengklarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf atas apa yang mereka lakukan hingga membuat gaduh," kata Ade Harianto menyebutkan.

Sebelumnya, para pelaku mengibarkan bulan bintang, bendera yang mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di pagar Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Samalanga, Jumat 29 Maret 2024.

Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan para pelaku mengakui bahwa motif dari pengibaran bendera bulan bintang tersebut karena emosi sesaat akibat kesalahpahaman terhadap penanganan perkara di Polsek Samalanga yang melibatkan keluarga mereka.

"Para pelaku mengaku memasang dan mengibarkan bendera itu karena emosi sesaat. Diwakili satu orang, mereka sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ujar Ade Harianto.

Atas kejadian tersebut, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, para pelaku merasa menyesal atas kegaduhan yang ditimbulkan. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan akan menjaga ketertiban, khususnya di Kabupaten Bireuen.

Ade Harianto menegaskan kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi di mana pun dan kapan pun. Oleh karena itu, pentingnya komunikasi yang baik antara para pihak, sehingga tidak timbul kesalahpahaman.

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah