Israel Bunuh Penasehat Senior IRGC Bersama 7 Perwira Lainnya Dalam Sebuah Serangan Udara di Damaskus Suriah

- 2 April 2024, 07:56 WIB
Komandan Pasukan Quds di Lebanon dan Suriah, Jenderal Mohammad Reza Zahedi
Komandan Pasukan Quds di Lebanon dan Suriah, Jenderal Mohammad Reza Zahedi /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Senin malam mengutuk agresi Israel yang menargetkan konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, dengan menunjukkan bahwa kejahatan tersebut terjadi setelah kekalahan Israel yang tidak dapat diubah dan ketahanan masyarakat Jalur Gaza.

IRGC menekankan bahwa pendudukan Israel gagal melawan kemauan kuat para pejuang Front Perlawanan di kawasan.

IRGC juga mengumumkan berkabung atas kesyahidan komandan Pasukan Quds di Lebanon dan Suriah, Jenderal Mohammad Reza Zahedi, dan Brigadir Jenderal Mohammad-Hadi Haji-Rahimi, serta perwira IRGC Hossein Amanollahi, Sayed Mehdi Jalalati, Mohsen Sadaghat, Ali Agha Babaei, dan Seyyed Ali Salehi Rouzbahani.

Baca Juga: Hamas Gagalkan Proyek Kerjasama Otoritas Palestina dengan Israel

Pernyataan tersebut menyampaikan belasungkawa kepada pemimpin Iran Sayyed Ali Khamenei atas kesyahidan para penasihat militer senior Iran, yang merupakan veteran Revolusi Islam.

Dalam konteks terkait, warga Iran turun ke jalan untuk menyatakan kemarahan mereka terhadap agresi terbaru di Damaskus.

Ribuan orang melakukan protes di Lapangan Palestina di Teheran mengutuk agresi tersebut, menuntut tanggapan segera terhadap kejahatan keji ini dan menyatakan dukungan bagi rakyat Palestina.

Sebelumnya, Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari menegaskan bahwa Teheran akan terus mendukung gerakan Perlawanan dan negara-negara yang menempuh jalur ini.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah