Harga Gabah di Pidie Jaya Beranjak Naik

- 28 April 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi Gabah
Ilustrasi Gabah /Mustakim /

Laporan Abdullah Gani

PIKIRAN ACEH, MEUREUDU -- Jika sekitar sepekan silam harga gabah kering panen di Pidie Jaya hanya Rp 6.000 per-kilogram, maka sejak tiga hari terakhir beranjak naik menjadi Rp 6.300/kg.

Menyusul meningkatnya harga komoditi tersebut petani mengaku lega dan berharap, kalau pun tak mungkin naik lagi, setidaknya dapat bertahan di level tersebut.

Konon lagi hasil kali ini rata-rata menurun akibat serangan hama wereng dan sebagian digerayangi tikus.

Beberapa petani yang berhasil dihubungi media ini kemarin mengaku sedikit lega karena harga jual gabah merangkak naik dibandingkan sekitar sepekan lalu.

Diakui, jika harga jual dibawah Rp 6.300 atau sekitar Rp 6.000/kg, dipastikan  usaha yang digelutinya merugi.

Pasalnya, sarana produksi (benih, pupuk dan pestisida) yang mereka beli mahal.

Apalagi terkadang saat dibutuhkan pupuk bersubsidi tidak tersedia di kios-kios. Kalau pun ada, pembelian terbatas atau jauh dari kebutuhan riel per-hektare luas sawah.

Sebut saja harga benih padi Rp 100.000-Rp 110.000 persak (isi 5 kg). Insektisida atau racun pembasmi hama termasuk rodentisida (racun tikus) dan herbisida atau racun rumput melambung.

Halaman:

Editor: Yusmadi Yusuf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x