PIKIRAN ACEH | SIGLI – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Rukoh di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie, Selasa 30 April 2024 sore.
Pagi harinya Pj Gubernur meninjau juga Bendungan Keureuto di Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara
Peninjaun Bendungan Rukoh mengikutsertakan Forkopimda Aceh antara lain, Ketua DPR Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Kabinda Aceh, Pj Bupati Pidie, Forkopimda Kab Pidie, hingga Kepala SKPA dan Biro terkait di lingkungan Setda Aceh.
Bendungan Rukoh dan Bendungan Keureuto merupakan Proyek Strategis Nasional yang ditargetkan rampung akhir tahun 2024.
Baca : Pembangunan Mencapai 90,04 persen, Jokowi Bakal Resmikan Waduk Keureutoe Pada Agustus 2024
Peninjauan dilakukan guna melihat langsung proses pengerjaan yang sedang berlangsung serta mendengarkan penjelasan dari pelaksana proyek.
Jika selesai, pembangunan bendungan di Pidie itu diperkirakan akan mampu mengairi hingga 11.950 hektar sawah di kawasan tersebut.
Bendungan Rukoh dan Keureuto dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 1, sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan air dan peningkatan produksi pangan di Aceh.
Bendungan ini juga difungsikan sebagai penyedia air baku, konservasi pariwisata, reduksi banjir, serta sebagai pembangkit listrik (*)