Network
PIKIRAN ACEH | ACEH TAMIANG - Puluhan pegawai honorer yang bekerja di Rumah Sakit Aceh Umum (RSUD) Aceh Tamiang mengadu ke DPRK Aceh Tamiang pasalnya direktur rumah sakit tidak mengusulkan formasi mereka menjadi P3K. Senin 6 Mei 2024
Para honorer ini mengaku kecewa dengan sikap Direktur yang tidak mengusulkan formasi P3K pada RSUD padahal mereka sudah masuk dalam data base BKN. Dan ada diantara mereka sudah bekerja belasan tahun
Dihadapan Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, Ketua Komisi I Miswanto dan anggotanya Irwan Effendi, Era Wati, dan Tengku Irsyadul Afkar, para honorer ini juga mengaku sudah bertemu dengan Direktur RSUD Aceh Tamiang dan Direktur menjelaskan P3K tidak buka untuk ijazah SMA, D3 perawat, dan bidan.
Para honorer ini juga mengaku sudah bekerja di RSUD selama puluhan tahun malah oleh direktur disuruh cari kerja di kantor lain aja.
Baca : Dokter Spesialis Kandungan RSUD Aceh Tamiang Dilapor Polisi Terkait Dugaan Malpraktek
Mereka juga mengaku kecewa dengan sikap Direktur yang tidak mengayomi anak buahnya untuk diusulkan formasi P3K pada RSUD dan hanya mengusulkan tiga orang formasi CPNS.
“Cuman 38 orang kita. Sudah masuk database semua kita. Malah nggak diusulkan P3K sama Direktur. Kecewa kita," ujar seorang honorer RSUd Tamiang itu.
Mereka berharap kami dewan dapat mencari solusinya terhadap 30 pegawai honorer RSUD Aceh tamiang ini, agar pada gelombang berikutnya formasi P3K mereka dibuka.
Menanggapi hal tersebut, anggota komisi A, Tgk Irsyadul Afkar mempertanyakan dasar apa hingga Direktur tidak mengusulkan formasi untuk P3K tersebut.
Baca :Begini Kronologi Penanganan Pasien yang Laporkan Malpraktek Dokter Kandungan
"Kenapa nggak buka, itu kan bukan uang dia. Ini akan kita cari solusi. Kenapa nggak dibutuhkan kenapa nggak dibutuhkan P3K kalau gitu untuk apa dikerjakan selama ini di RSUD," ujar Irsyadul Afkar mempertanyakan
