GARANG Geruduk Kantor FIF  Aceh Tamiang,  Chaidir : Meresahkan  Konsumen

- 30 April 2024, 16:32 WIB
 Gerakan Aksi Rakyat Aceh Tamiang ( GARANG) menggelar aski demo di depan Kantor PT FIF Unit Kualasimpang, Aceh Tamiang, Selasa (30/4/2024).
Gerakan Aksi Rakyat Aceh Tamiang ( GARANG) menggelar aski demo di depan Kantor PT FIF Unit Kualasimpang, Aceh Tamiang, Selasa (30/4/2024). /Pikiran Aceh/ist/

 

PIKIRAN ACEH | ACEH TAMIANG – Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Aksi Rakyat Aceh Tamiang ( GARANG) menggelar aksi demo di depan Kantor PT FIF Unit Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Selasa (30/4/2024)

Demo tersebut digelar karena tindakan FIF Aceh Tamiang sudah meresahkan warga karena banyaknya keluhan konsumen karena dilaporkan oleh pihak FIF ke polisi, tanpa ada surat peringatan (SP) 1 ataupun 2 kepada konsumen dengan alasan menunggak kredit.  

"Ada yang baru dua bulan menunggak cicilan sepeda motor, langsung didatangi dan dilakukan penyitaan atau pemanggilan dari kepolisian, seharusnya dilakukan adanya surat peringatan dari FIF ke Konsumen dulu,"ujar Ketua Garang Chaidir Azhar dalam orasinya

Sebelum aksi demo ini dilakukan, pihaknya sebut Ai sapaan akrab Chaidir Azhar  sudah melayangkan somasi terhadap FIF Aceh Tamiang, namun tidak ditanggapi  sehingga mereka melakukan aksi demo tersebut.

Baca : Himbauan Penting OJK, Semua Harus Tau

"Seharusnya kehadiran kalian (FIF) seharusnya berdampak positif serta bermanfaat untuk masyarakat Aceh Tamiang , kalau tidak ada manfaat silahkan angkat kaki dari tanah Aceh," ujar Jubir Garang Muhammad Ody dalam orasinya

Dalam demo tersebut juga diwarnai bakar ban bekas di depan halaman Kantor FIF sambil pemuda GARANG ini berorasi

Konsumen Warga Resah

Sementara itu, Sekjen Garang Khairul Fadli menyampaikan, demo ini berawal dari banyaknya keluhan konsumen karena dilaporkan  pihak FIF ke polisi, tanpa ada surat peringatan (SP) 1 ataupun 2 kepada konsumen.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasir

Sumber: Pikiran Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah