Kisah Eric Abidal Masih Kuat Lawan Real Madrid Usai Kena Kanker

30 Mei 2023, 23:00 WIB
Eric Abidal (jas hitam) dan Andy Cole (jas navy) di malam pengundian perempat final Liga Champions 2018/19. /Fabrice COFFRINI/AFP

PIKIRANACEH.COM - Kisah Eric Abidal sebagai pesepakbola telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Tidak hanya tentang prestasinya dalam sepakbola, tetapi juga tentang keteguhan hatinya ketika menghadapi kanker.

Pada tahun 2011, ketika masih bermain untuk Barcelona, Abidal didiagnosis menderita kanker hati. Tentu saja, itu adalah penyakit yang berat, namun Abidal yang memiliki tinggi 186 cm tersebut menolak untuk menyerah dan langsung pensiun. Setelah sembuh, dia kembali bermain sepakbola.

"Saya merasa bahagia bisa kembali bermain di lapangan hijau. Semua orang tahu bahwa saya pernah mengalami kanker. Saya sempat berhenti bermain sepakbola dan melewatkan banyak momen karena itu," ujarnya saat menjadi salah satu pembicara dalam sesi motivasi acara Future Garuda di Jakarta pada Selasa, 30 Mei.

"Pada saat melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions 2011, saya baru saja pulih dari sakit kanker. Banyak orang yang ketika terkena kanker langsung menyerah. Tetapi jika saya menyerah pada saat itu, mungkin saya tidak akan menjadi seperti sekarang," lanjutnya.

"Saya meyakinkan diri saya sendiri untuk terus bermain sepak bola. Jadi, momen paling emosional dalam karier saya adalah bisa kembali ke Barcelona dan melawan Real Madrid," tambahnya.

Eric Abidal turun main selama sekitar 1 menit, menggantikan Carles Puyol, dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions pada 3 Mei 2011 di Camp Nou. Skor akhir 1-1, Barcelona lolos ke final karena unggul agregat 3-1.

Itu bukan kali terakhir Abidal bersua Real Madrid. Ia juga berkontribusi membawa Barcelona menaklukkan Los Blancos di Supercopa pada Agustus 2011, mengalahkan Real Madrid 3-1 di Liga Spanyol pada 10 Desember 2011, dan menyingkirkan Madrid dari Copa del Rey pada Januari 2012.

Namun waktu itu, Abidal sebenarnya belum benar-benar pulih. Akhirnya pada 15 Maret 2012, diumumkan bahwa Abidal harus menjalani transplantasi hati. Pada 10 April, dia menjalani operasi, sepupunya yang bernama Gérard menjadi donornya.

Pada 21 Mei 2012, Abidal keluar dari rumah sakit. Singkat cerita, ia kembali bermain dalam pertandingan resmi Barcelona pada 6 April 2013 saat timnya menang 5-0 atas Real Mallorca di Camp Nou.

Kini, Eric Abidal datang ke Indonesia untuk mengisi Kegiatan BRImo Future Garuda yang digelar PSSI dan BRI di Lapangan BRI BRILiaN Stadium, Jalan Fatmawati Raya, Jakarta Selatan. Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, dan Giorgos Karagounis juga hadir meramaikan.

"Kami bawa para legenda agar mereka (pemain muda Indonesia) mendengarkan bagaimana para legenda ini dulu bukan siapa-siapa, tapi dengan kerja keras dan kemauan banyak juga, seperti Roberto Carlos dan Veron yang orang miskin dari kampung di Brasil dan Argentina, lalu jadi pemain besar," terang Ketum PSSI, Erick Thohir, di acara itu.

"Atau Materazzi yang di usia 22 atau 23 tahun baru masuk klub. Atau Eric Abidal yang sakit kanker kembali lagi bermain. Nah ini yang saya mau di dalam benak pemain muda ini. Ada visi, mimpi, dan kemauan itu. Dan kami mau tanamkan diri sejak dini," tambahnya. ***

Editor: Teuku Ikhwana

Tags

Terkini

Terpopuler