Sebenarnya tak cukup sekedar meminta maaf biasa, tak boleh sekadar kompensasi dan reparasi pura tanpa penyelesaian secara hukum dan pelurusan sejarah yang telah nyata, yang harus melahirkan pengakuan ikhlas, keadilan yang didamba dan nilai kemanusiaan yang mulia.
Pada akhir diskusi ia berharap semoga manusia yang memiliki kemanusian dan telah menjadi manusia tidak bosan-bosannya berjuang, menjadi bahagian pendorong utama terwujudnya keadilan negara kepada setiap warga.***