Israel Negara Pendudukan yang Dikendalikan Iblis dan Bersekutu dengan Setan

- 3 November 2023, 17:32 WIB
Netanyahu
Netanyahu /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Pemimpin Negara Pendudukan Israel benar-benar biadab. Pembantaian (holocaust) manusia di Kota Gaza Palestina terus saja dilakukan dibawah bimbingan iblis.


Adalah Netanyahu, gembong teroris yang memberikan perintah kepada serdadu iblis (IDF) untuk menghabisi nyawa anak-anak Palestina dan perempuan-perempuan muslimah tanpa mendengar apapun. Meski Sidang Umum PBB telah mensahkan resolusi gencatan senjata.

Baca Juga: Zionis Israel Telah Bunuh Lebih 9.061 Orang Palestina dalam 25 Hari Terakhir, Serdadu Penjahat Kemanusiaan!

Data terakhir (Rabu, 01/11/2023) pembantaian melalui serangan bom dari udara dilakukan di Perumahan Al-Faluja. Sebelumnya Zionis juga membantai ratusan warga sipil yang sedang melindungi diri di kamp pengungsi Jabalia Gaza Utara, dan beberapa lokasi lain yang sudah berlangsung selama hampir satu bulan.

Iblis memang sumber kejahatan sejak ia membangkang perintah Allah SWT, dan mereka berperilaku sombong. Persis seperti watak Zionis Yahudi yang secara licik dan culas merampas tanah Palestina serta membunuh pemiliknya. Kemudian menuduh Palestina telah membuat kesalahan.

Alhasil! Tentu saja dunia ini tidak akan pernah menikmati kedamaian sepanjang iblis itu masih ada. Sebab kerap mengajak manusia untuk berbuat kejahatan dan kemungkaran.

Namun tidak demikian dengan rakyat Palestina. Mereka yang diwarisi Baitul Maqdis merupakan umat Islam yang setia menjaga tanah suci. Rakyat Palestina yang teguh imannya kepada Allah SWT dan Rasulullah Saw, pastilah dimusuhi para iblis zionis dan kaum salibis.

Sejarah mencatat, Palestina telah lama menderita akibat dikeroyok oleh Zionis Israel dan sekutu salibis dunia dengan bom dan peluru tajam buatan industri senjata kelas dunia. Bahkan pemimpin fasik dunia Arab pun ikut membantu musuh untuk membunuh Palestina dengan menyuplai minyak mereka. Sangat ironis melihat kenyataan ini.

Simpul tali persaudaraan Islam sudah terlepas dari hati pemimpin Arab yang lebih memilih bergandengan tangan dengan imperialisme barat. Perilaku haus kekuasaan dan nafsu duniawi telah menghapuskan cinta sesama muslim dari hati mereka. Bersamaan dengan bersemayam iblis di dada mereka.

Kebrutalan zionis Israel yang sudah mendekati sebulan lamanya membantai anak-anak Palestina ternyata tak mampu juga menggerakkan lidah raja Arab dan raja-raja iblis lainnya untuk berkata yang benar itu benar dan yang salah itu salah.

Baca Juga: Pasukan Zionis Israel Sasaran Empuk Brigade Al- Qassam di Barat Laut Gaza

Bahkan pada saat yang sama kerajaan Saudi menggelar konser musik terbesar dengan mengundang artis-artis dunia dan bergoyang ala iblis. Tanpa mampu lagi merasakan penderitaan saudara Palestina yang sedang ditarik paksa nyawa mereka oleh mesin-mesin perang yang digerakkan dengan minyak dari perut bumi Arab.

Bukan saja kerajaan Saudi yang tidak peduli lagi pada Palestina, Al quds dan Al Aqsa yang harusnya kewajiban umat Islam untuk melindungi warisan para nabi itu dari tangan kotor zionis.

Begitu pula Yordania, Qatar, Kuwait, Mesir, dan Turki adalah sederet negara Islam yang berdekatan dengan Palestina namun abai terhadap aksi pembunuhan yang dilancarkan Zionis laknatullah. Ini menandakan mereka juga bagian dari sekutu iblis.

Sementara Yaman, Libanon, Iran, Irak, dan Suriah justru secara penuh membantu dan membela Palestina dari ancaman kepunahan genosida (holocaust). Negara-negara ini meski melibatkan diri lewat faksi perlawanan yang teruji, dan belum menyatakan secara resmi sebagai sebuah negara. Namun bantuan tersebut jelas sangat berarti bagi rakyat Palestina dan buat pejuang Hamas yang berada di garda terdepan menghadapi mesin tempur zionis.

Yaman meluncurkan rudal andalan mereka untuk menghantam Tel Aviv dan wilayah pendudukan Israel. Begitu pula Libanon telah menyerang situs situs penting yang digunakan militer Zionis untuk menggerakkan alat tempur mereka.

Hasilnya telah membuat pemerintah Netanyahu kacau dan runtuh. Tidak berdaya lagi mengendalikan peperangan terutama di area yang berbatasan langsung dengan Libanon. Enyahlah Israel.***

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah