Memahami Signifikansi Republik Islam Iran dan Poros Perlawanan

- 18 April 2024, 09:37 WIB
Penulis
Penulis /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Sumber Enemy Watch menurunkan sebuah tulisan mengenai 'Memahami Signifikansi Republik Islam di Iran dan Poros Perlawanan'. 

Dalam pesannya kepada Presiden Iran, Raja Saudi dan Putra Mahkota menyampaikan ucapan selamat atas peringatan kemenangan Revolusi Islam.

Baca Juga: AS Ancaman Bagi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menariknya, beberapa tahun lalu, bin Salman percaya bahwa Iran sedang berjuang untuk munculnya Imam Kedua Belas (Imam Mahdi) dan mustahil bagi Saudi untuk terlibat (membangun hubungan) dengan mereka. Dia juga secara eksplisit menyatakan niatnya untuk memerangi Iran.

Namun, Teheran, dengan kesabaran dan dukungannya terhadap sekutu-sekutunya di Yaman, telah membuat Arab Saudi mau tak mau menyadari bahwa taktik penghasutan perangnya tidak akan membuahkan hasil, dan mereka harus menerima kenyataan dari Poros Perlawanan.

Tentu saja, ada juga pihak yang kurang mendapat informasi namun vokal seperti Mahmoud Sarie al-Qalam, yang menuduh bahwa Iran telah menukar Yaman untuk berdialog dengan Arab Saudi.

Kini, setelah sekitar satu tahun pembaruan hubungan antara Iran dan Arab Saudi, terlihat jelas kebijakan negara mana yang gagal.

Selain itu, Pemerintahan Keselamatan Nasional Yaman (sekutu strategis Republik Islam Iran) telah tumbuh kuat sehingga mampu menantang Amerika Serikat dan Inggris, dan tidak ada kapal yang dapat melewati Bab el-Mandeb tanpa izin dari mereka.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x