Kekejian Israel Tidak Dapat Digambarkan dengan Kata-kata, Pemuda Palestina Dieksekusi dengan Dilindas Tank

- 2 Maret 2024, 21:26 WIB
Tubuh Pemuda Palestina yang sudah remuk dilindas Tank Israel sebagai pembunuhan yang sangat keji
Tubuh Pemuda Palestina yang sudah remuk dilindas Tank Israel sebagai pembunuhan yang sangat keji /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Permusuhan kaum Yahudi terhadap umat Islam telah terjadi dan tercatat dalam sejarah sejak 1400 tahun yang lalu, tepatnya ketika mereka mengetahui bahwa Allah akan mengutus seorang nabi dan Rasul yang terakhir yakni Muhammad Saw, namun bukan dari golongan mereka.


Sejak saat itu, kaum Yahudi sangat memusuhi orang-orang Islam terutama di jazirah Arab di mana pertama kali ajaran Rasulullah Saw dimulai dan berkembang. Yahudi pun melancarkan kebencian mereka dengan berbagai cara terhadap kaum muslimin hingga ingin membunuh Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga: Pemkab Aceh Utara Berikan Bonus Untuk Peserta Berprestasi MTQ Aceh ke XXXVI Tahun 2023

Hingga saat ini, di abad 21 posisi Yahudi tidak berubah. Permusuhan masih berlangsung sebagaimana kita saksikan di Palestina. Yahudi dengan ideologi zionisme telah membunuh puluhan ribu umat Islam Palestina, bahkan dengan cara yang sangat kejam dan sadis.

Agresi Israel terhadap Palestina yang sudah berlangsung selama 75 tahun lebih telah menyisakan berjuta kisah pilu bagi rakyat Palestina. Israel yang menduduki tanah Palestina melakukan penjajahan dan mengusir mereka keluar ke negara lain yang mau menampung.

"Negara" Israel dengan bala tentaranya yang didukung Amerika Serikat dan negara-negara Eropa melancarkan pembunuhan skala besar terhadap rakyat Palestina dengan tujuan pembersihan etnis (genosida) agar lebih mudah menguasai tanah mereka, dan tidak ada perlawanan di masa depan.

Terlebih bangsa Palestina adalah umat Islam pengikut Nabi Muhammad Saw yang sangat dibenci oleh Yahudi.

Dalam waktu 4 bulan terakhir sejak meletusnya Badai Al Aqsa (Taufan Al Aqsa) pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh 40.000 ribu warga Gaza dan Palestina tanpa pertanggungjawaban dengan dalih melenyapkan faksi perlawanan yang dimotori oleh Hamas.

Tetapi fakta yang terungkap bahwa Israel memiliki niat dan tujuan lain yaitu melakukan pembersihan etnis dan pengusiran paksa warga Gaza keluar dari Palestina. Padahal tujuan Yahudi itu tidak akan pernah terwujud, sebab rakyat Gaza akan terus melakukan perlawanan dengan mengangkat senjata, dan berbagai cara.

Yahudi dahulu dengan sekarang pun sebenarnya tidak ada bedanya, Yahudi yang suka menindas, keras kepala, pendusta, adu domba, licik, dan pandai merancang pembunuhan masih melekat pada karakter asli dan sifat Yahudi yang ada di "negara" Israel yang menduduki tanah Palestina pula.

Di balik otak Yahudi adalah pembunuhan dan kebohongan (propagandis). Hanya itulah saja prinsip dasar kaum Yahudi yang terlaknat, baik mereka yang terdahulu maupun yang sekarang.

Dalam beberapa peperangan yang pernah terjadi antara kaum muslimin dan Yahudi pun, sejarah telah mencatat bagaimana mereka melancarkan aksi-aksi brutal dan keji ketika membunuh. Perang ahzab adalah salah satu peristiwa besar sepanjang sejarah peperangan yang pernah dilewati oleh umat Islam melawan Yahudi.

Di Palestina yang diduduki hari ini, Yahudi kembali mengulang sejarah masa lampau tentang kerasnya permusuhan mereka terhadap umat Islam, dan sekaligus ingin menguasai tanah suci (Al-Quds) yang didalamnya terdapat Masjidilaqsa, sebagai bentuk balas dendam terhadap kekalahan mereka dari pasukan Muhammad Saw.

Peristiwa genosida Gaza, kekejaman Yahudi Israel sangat sukar digambarkan dengan kata-kata. Mungkin tidak ada kata-kata yang tepat untuk merepresentasikan kekejaman mereka dalam membunuh warga Gaza. Bukan saja mereka sangat mudah membunuh anak-anak dan perempuan tak berdaya, bahkan cara mengeksekusi pun sangat luar biasa biadab nya.

Terakhir ini pembunuhan seorang pemuda Palestina yang sebelumnya sudah ditangkap dan ditahan di dalam penjara Israel, dibunuh dengan cara dilindas oleh tank yang sangat tidak manusiawi. Begitu mengerikan. Tubuh pemuda itu diinjak tank dalam kondisi dia masih hidup (na'uzubillah).

Seorang peneliti yang menganalisa kejadian mengerikan tentang seorang warga Palestina yang dilindas oleh tank Israel tersebut, dan menemukan beberapa asumsi yang kuat untuk dipercaya terhadap apa yang terjadi atas nya.

Gambar pembunuhan pemuda yang dianalisis itu diambil pada Kamis tanggal 29 Februari sore di daerah al-Zeitoun di jalan Salah al-Din dekat pabrik Star oleh eksekutor Yahudi.

Menurut Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania (MEE). Pria tersebut diyakini berada dalam tahanan Israel.

Para saksi mata juga mengatakan IOF (tentara teroris) menahan dan menginterogasi korban sebelum korban ditabrak oleh kendaraan lapis baja (tank).

Dari gambar kondisi Korban menunjukkan ia dalam kondisi terikat dengan ikatan kabel (zip-ties) oleh IOF.

Baca Juga: Ini 11 Jenis Pelanggar Lalulintas Yang Diincar saat Operasi Keselamatan Seulawah 2024

Cara pembunuhan yang dilakukan yakni tubuh pemuda dilindas dari kaki ke atas, artinya korban mungkin masih hidup saat diremukkan inci demi inci.

Gambar-gambar itu menunjukkan tubuh korban hancur total, tanpa ada cara untuk mengidentifikasinya. Hanya meninggalkan jejak khas buldoser atau tank militer IOF yang terlihat di tubuh korban dan area sekitarnya.

Analis juga mengatakan Zip-tie berarti sebelum dilindas, pemuda ini terlebih dahulu ditahan oleh IOF (kemungkinan besar disiksa) sebelum mereka menghancurkannya atau melindas dengan tank.

Puncak dari kekejian ini adalah ribuan orang Israel merayakan dan bersukacita atas kebiadaban sejati ini, karena foto dan video yang sengaja dibuat oleh Yahudi disebarkan di media sosial kelompok mereka, bahkan beredar luas di internet.

Ramy Abdu, ketua kelompok hak asasi manusia, mengatakan kepada MEE bahwa mereka yakin ribuan warga Palestina telah dilindas tank Israel.

Masihkah Anda menerima Yahudi sebagai "manusia," dan normalisasi berlanjut?

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x