Palestina, Hamas, dan Jihad Islam

- 30 November 2023, 08:04 WIB
Seorang warga Palestina mengibarkan bendera saat mengikuti protes menentang serangan tentara Israel di Jenin, di sepanjang pagar perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 3 Juli 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)
Seorang warga Palestina mengibarkan bendera saat mengikuti protes menentang serangan tentara Israel di Jenin, di sepanjang pagar perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 3 Juli 2023. (REUTERS/Mohammed Salem) /

Di samping Palestina, Gaza dan Hamas adalah dua nama yang cukup populer belakangam ini.  

Gaza, adalah sebuah kota terbesar di Palestina di dengan populasi 515,556. Kota Gaza yang dalam semacam propinsi atau daerat otonom bernama Jalur Gaza dalam cengkaram rezim Israel sejak okupasi atau Nakbah.  

Nama Hamas adalah singkatan dari 'Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah' yang berarti Gerakan Perlawanan Islam. Hamas sendiri bermakna 'semangat'.

Baca Juga: Serangan Militer Israel Terhadap Rumah Sakit Menimbulkan Kekuatiran Bagi WHO

Hamas sebelumnya merupakan bagian dari Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir. Anggota IM di Palestina mendirikan cabang IM di Palestina pada 1946. Setelah Israel berdiri, IM Palestina mulai berjuang setelah perang tahun 1967.

Setelah intifadah pertama pecah, pimpinan IM Palestina mendirikan organisasi yang lebih terarah dan tertib untuk mencapai satu tujuan, yaitu Hamas.

Semula Hamas adalah organisasi sosial keagamaan yang didirikan oleh sejumlah tokoh Palestina. Pada 2006 Hamas secara resmi ikut dalam pemilu. 

Hasil pemilihan umum 2006 itu kemudian secara mengejutkan, berhasil dimenangkan oleh Hamas yang mendapatkan 74 kursi legislatif, sementara Fatah mendapatkan 45 kursi legislatif. 

Kemenangan Hamas itu disebabkan karena popularitas Fatah yang menurun karena isu korupsi, salah satu yang terungkap adalah Arafat's Swiss Bank Account, itu artinya skandal korupsi Fatah sudah terjadi sejak era Yasser Arafat.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah