Jika seseorang mau berhijrah, ia akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan fokus untuk kembali ke jalan lurus.
Ia akan berjuang agar hari kematiannya dilalui dengan catatan amal yang baik. Itulah makna hijrah bagi manusia yang masih menginginkan perjumpaan dengan Tuhannya di hari esok.
Adapun kita yang belum mendapat panggilan untuk berhaji ke baitullah, maka sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah qurban dengan menyembelih hewan ternak pada hari raya idul adha hingga hari tasyrik sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT.
Oleh sebab itu marilah kita berhijrah. Ayo tinggalkan segala sikap, perbuatan, dan perkataan yang membuat kita semakin jauh dari kebaikan.
Baca Juga: Perjalanan Pemilu Sejak Indonesia Merdeka dan Demokrasi
Introspeksi diri agar kita melihat segala kekurangan yang selama ini tidak kita akui. Sehingga kita selalu merasa diri lebih baik, lebih hebat, lebih jago, mungkin kita mengklaim kita lah segalanya. Sedangkan orang lain selalu lebih rendah dari kita, mereka tidak lebih hebat dari kita.
Sadarilah, itu merupakan sikap yang bertentangan dengan fitrah.
Manusia itu dilahirkan pada kondisi 'miskin', tidak memiliki apa-apa, bahkan untuk keluar dari perut seorang ibupun membutuhkan pertolongan orang lain, perlu bidan, perlu dokter.
Lalu mengapa engkau tidak melihat betapa lemahnya dirimu?