10 Muharram Hari Memuliakan Anak Yatim, Mengapa?

- 28 Juli 2023, 22:07 WIB
Safaini SPdI MA
Safaini SPdI MA /

PIKIRANACEH.COM - Hari Asyura 10 Muharram merupakan hari yang yang mulia, maka umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak amal sebagai bentuk penghormatan terhadap hari mulia itu. Banyak amalan yang diperintahkan oleh nabi, diantaranya adalah berpuasa dan menyantuni anak yatim. 

Demikian akan disampaikan Dosen Al-Washliyah Banda Aceh, Safaini SPdI MA dalam khutbah Jumat di Masjid Darul Aman Lampuuk, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Jumat 28 Juli 2023 bertepatan 10 Muharam 1445 H.  

Baca Juga: Doa Asyura

Safaini menjelaskan, tentang puasa asyura tersebut dalam hadis ketika Rasulullah saw ditanyai mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Menurut Pimpinan Dayah Raudhatul Arifin Tanjung Deah Aceh Besar ini, hari Asyura juga disebut sebagai hari menyantuni anak yatim. Islam sangat menganjurkan umat Islam untuk menyayangi anak yatim. Mereka sangat dimuliakan oleh Allah Swt hingga disebut sebanyak 23 kali di dalam Al-Quran. 

Melalui Al-Qur’an, Allah Swt secara tegas mengatakan, anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara, dan diperhatikan seperti yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 220: “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah memperbaiki keadaan mereka adalah baik.” (QS Al-Baqarah: 220). 

Safaini menguraikan, bahwa menyayangi merawat dan menyantuni anak yatim akan mendatangkan banyak pahala dan mendapatkan kelebihan yang luar biasa diantaranya;

Pertama, diberikan kemudahan rezeki. Allah Swt akan melimpahkan rezeki dan juga kemuliaan kepada umat Islam yang mengasihi dan menyayangi anak yatim. 

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah