Kisah Seorang Majusi Masuk Surga Disebabkan Menghormati Bulan Ramadhan

- 15 Maret 2024, 17:58 WIB
Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjung Selamat
Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjung Selamat /Hamdani/Riki Saputra/

PIKIRANACEH.COM - Ceramah ramadhan di Masjid Babul Maghfirah pada malam ke-4 ramadhan sangat menarik. Tgk M. Kausar Zakaria mengisahkan sebuah cerita yang sangat menginspirasi jamaah.

"Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat agung. Ramadhan disebut bulan rahmat, bulan penuh ampunan, dan bulan Al-Quran. Ramadhan adalah bulan Allah," kata Tgk M.Kausar Zakaria mengawali ceramahnya, Kamis (14/03/2024).

Baca Juga: Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah Tegaskan Israel Tetap Kalah Meskipun Serang Rafah

Melalui bulan ramadhan dengan berbagai amalan kebaikan, seseorang akan memperoleh pahala yang berlipat-lipat ganda dari Allah SWT. Maka sangat pantas jika setiap kita dapat memuliakan bulan ramadhan.

Kisah seorang Majusi yang masuk surga gegara ia menghormati bulan ramadhan. Padahal orang Majusi yang merupakan agama penyembah api.

Tgk M. Kausar Zakaria mengisahkan, ketika melihat putranya menyantap makanan dengan lahapnya tanpa menghiraukan kaum Muslim di sekitar, seorang Majusi lantas memukul anaknya seraya berujar, "Mengapa engkau tidak menjaga kehormatan kaum Muslimin pada bulan Ramadhan?"

Tak selang berapa lama, setelah kejadian tersebut, sang ayah pun meninggal dunia di pekan itu juga. Lantas ada seorang shalih di daerah tersebut berjumpa dalam mimpi dengan si ayah yang beragama majusi itu sedang berada di surga, sedang duduk-duduk di atas dipan.

Lalu orang shaleh itu berkata: "Wahai fulan, bukankah engkau seorang Majusi?" tanya orang shalih keheranan melihat ia ada di surga.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah