Cara Iktikaf di Bulan Ramadan dan Keutamaannya

- 31 Maret 2024, 15:05 WIB
Ilustrasi. Iktikaf Ramadhan.
Ilustrasi. Iktikaf Ramadhan. /Pixabay/İbrahim Mücahit Yıldız

PIKIRANACEH.COM | RELIGI - Iktikaf merupakan salah satu kegiatan berdiam diri di masjid untuk beribadah dengan khususk kepada Allah SWT. Iktikaf bisa dilakukan kapan saja, namun pada 10 hari terakhir di bulan ramadan memiliki keutamaan yang lebih besar sebagaimana Rosulullah juga melakukannya.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
 
Dari Aisyah selaku istri Nabi Muhammad SAW menuturkan, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW, melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan iktikaf sepeninggal beliau”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006).

Iktikaf bisa dilakukan dengan mengerjakan hal-hal yang baik sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah, seperti berzikir, bertasbih, membaca Al-quran, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya

Dilansir dari Nu Online, iktikaf dianjurkan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan ini. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah saw menyatakan bahwa i’tikaf di 10 malam terakhir Ramadhan bagaikan beri’tikaf bersama beliau.



مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ

Artinya: Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir (HR Ibnu Hibban).

 

Rukun iktikaf ada empat:

  1.  Niat
  2. Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat
  3. Masjid
  4. Orang yang beriktikaf.

Syarat Iktikaf:

Halaman:

Editor: Mustakim


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah