Menjaga Islam, Iman, dan Ihsan Paska Ramadhan

- 12 April 2024, 09:29 WIB
Khatib Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tgk H Salman Arifin di Masjid Babul Maghfirah
Khatib Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tgk H Salman Arifin di Masjid Babul Maghfirah /Hamdani/

"Tidak," jawab Nabi SAW, "aku sehat walafiat." aku segar bugar," Beliau lantas membuka jubahnya.

Tampak oleh Umar dan para sahabat, Nabi SAW mengikat perutnya yang kempes dengan selempang kain yang diisi batu-batu kecil. Itu dilakukan beliau demi menahan rasa lapar.

"Ini seperti anak-anak di Palestine saat ini," tutur Salman Arifin.

Lalu Jibril bertanya lagi kepada Rasulullah Saw: "Apakah ihsan itu?" Nabi menjawab: "Kamu menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu". 

Manusia harus memiliki rasa takut kepada Allah SWT. Kita harus meyakini bahwa Allah SWT melihat kita. Inilah Ihsan.

Ada satu kisah inspiratif Salman Al Farisi yang bersedia menjadi jaminan seorang yang akan dihukum mati. Ia dihukum mati karena [tanpa sengaja] telah membunuh seorang tua pemilik kebun.

Kemudian pemuda tersebut dihadapkan Khalifah Umar bin Khattab untuk diadili. Akhirnya pemuda itu diputuskan hukuman mati oleh Khalifah.

"Sebenarnya pemuda ini saleh lagi baik budinya, namun perbuatan itu tanpa sengaja," jelas Tgk H Salman Arifin.

Tetapi sebelum pemuda itu dihukum mati, Khalifah Umar meminta ahli waris untuk memaafkan pemuda tersebut. Namun permintaan Umar ditolak.

Lalu Umar pun bertanya: apa permintaanmu yang terakhir wahai pemuda?

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah