Network
PIKIRANACEH.COM - Nabi Ibrahim As bergelar 'Khalilullah' yang berarti nabi kekasih Allah. Kisah kehidupan Nabi Ibrahim beserta keluarganya banyak diceritakan di dalam Al-Quran. Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi umat Islam saat ini.
Saat itu Nabi Ibrahim as pernah berdoa kepada Allah SWT bagi keselamatan anak cucu keturunannya setelah ia tiada hingga akhir zaman. Beberapa doa tersebut direkam oleh Al-Quran Surat Ibrahim ayat 35-37.
Baca Juga: Empat Mutiara Dalam Jiwa Manusia
Kisah doa Nabi Ibrahim as ini kemudian diungkapkan kembali oleh Dr Tgk H A. Mufakhir Muhammad, MA dalam khutbahnya di Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjong Seulamat, Jumat (10/04/2024).
Dengan mengutip firman Allah SWT Tgk H Mufakhir Muhammad menyebut, "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, "Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala." (QS. Ibrahim 14: Ayat 35)
Ia menjelaskan, itulah doa yang pernah diucapkan oleh Nabi Ibrahim as saat itu. Ia meminta kepada Allah agar dijadikan negeri Mekah yang tandus menjadi negeri yang aman dan berkah, jauh dari para penyembah berhala.
Pada masa itu, penyembah berhala lebih banyak. Mereka menyembah patung yang dijadikan sebagai tuhan. Sebelum kemudian dihancurkan semuanya oleh Nabi Ibrahim as, dan membebaskan mereka dari kemusyirikan.
Diantara berhala yang dijadikan tuhan diberi nama latta, uzza, dan Manat. Kepada tuhan itu mereka persembahkan manusia-manusia yang disembelih, wanita-wanita cantik setelah dipotong leher mereka lalu menjadi persembahan kepada tuhan, dan ke sungai nil. Padahal Allah melarang menyembelih manusia.
