Khutbah Jumat di Masjid Babul Maghfirah: Shalat Ibadah Pertama yang Dihisab Pada Hari Kiamat

- 26 April 2024, 18:38 WIB
Drs Tgk Ayyub Yusuf
Drs Tgk Ayyub Yusuf /Hamdani/Akmal/

PIKIRANACEH.COM - "Shalat merupakan ibadah yang pertama kali diperiksa saat hari kiamat nanti nya. Jika shalatnya beres, maka ibadah yang lain akan beres," ujar Drs Tgk Ayyub Yusuf dalam khutbahnya, Jumat (26/04/2024)

Dengan mengutip hadist Rasulullah Saw, Tgk Ayyub Yusuf menjelaskan, “amal ibadah yang pertama yang akan dihisab oleh Allah pada hari kiamat adalah shalatnya, jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain dan jika shalatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya yang lain [HR Thabrani]," ujarnya dengan tegas.

Baca Juga: Dosen dari Berbagai Universitas AS Ikut Unjuk Rasa Pro-Gaza, 120 Orang Diringkus Polisi

Ia menambahkan, Allah SWT memerintahkan kita shalat, untuk apa? Agar dengan ibadah tersebut dapat menghindarkan kita dari perbuat keji dan mungkar, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an Surat Al-Ankabut [ayat 45],

Artinya: "Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 45)

"Begitupun Allah memerintahkan zakat untuk apa? Untuk membersihkan jiwa dan harta kita. Diperintahkan berpuasa untuk apa? Agar menuju jalan ketakwaan," demikian pula diperintahkan haji bagi orang yang mampu juga disertai dengan ibadah qurban," ujarnya.

"Kata taqwa susunan dari 4 huruf, yaitu Ta, Qaf, Wau dan Ya. Takwa adalah nilai-nilai dari sifat tawadhu, qanaah, wara' dan yakin/haqul yakin. Tawadhu rendah hati, qanaah bermakna menerima apa adanya, wara' yakni menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tercela ataupun tidak bermanfaat."

"Tetapi, kata Tgk Ayyub Yusuf lagi, "ada orang yang bilang "shalatnya rajin tetapi kok tidak dapat menjauhkan dia dari perbuatan keji dan mungkar," lantas apakah shalatnya yang salah?"

Baca Juga: Resmi! Partai NasDem Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Maka sebab itu, kita harus melakukan shalat dengan benar. Perlu datang ke tempat-tempat pengajian untuk mendapatkan ilmu agar shalat yang dikerjakan dapat dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw.

Jika sudah demikian, maka shalat akan mampu mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar seperti Allah SWT sebutkan dalam firman Nya tersebut.

"Ikutilah pengajian yang ada di masjid kita, masjid Babul Maghfirah agar ilmu tentang beribadah menjadi lebih baik. Insyaallah di masjid Babul Maghfirah selalu berkumandang azan melaksanakan shalat lima waktu berjamaah," tutur Tgk Ayyub Yusuf.

Kalau ingin mengatakan plus [shalat berjamaah mendapatkan pahala dua puluh tujuh derajat], maka pergilah ke masjid untuk shalat saat azan memanggil. Tetapi jika tidak, ya lakukan di mana saja [melakukan shalat secara sendirian].

Mengakhiri khubahnya Tgk Ayyub Yusuf menekankan kembali pentingnya ibadah shalat ini, "bahwa shalat berjamaah dengan melakukannya secara benar penting artinya bagi umat Islam. Karena shalat adalah amal pertama yang diperiksa nanti pada hari kiamat,"

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah