Sejarah Qurban Sejak Nabi Adam as Hingga Zaman Rasulullah Saw

- 30 April 2024, 08:44 WIB
Hewan qurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha di Pidie
Hewan qurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha di Pidie /Hamdani/Maulana/

PIKIRANACEH.COM - Kendati masih di bulan Syawal, namun aura ibadah haji yang seyogyanya dilaksanakan pada bulan Zulhijjah nampak mulai terasa. Hal ini dapat dilihat pada semangat umat Islam menyiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji dan penyediaan hewan qurban.

Ibadah haji memang identik dengan penyembelihan hewan qurban. Berdasarkan sejarahnya, qurban yang disyariatkan pada masa Rasulullah Saw dipersembahkan kepada Allah SWT adalah berbentuk seekor hewan, lebih tepatnya hewan ternak.

Baca Juga: Nisa Ratu Narkoba Asal Aceh dan 5 Terdakwa Dituntut Vonis Mati

Allah SWT dalam Al-Quran berfirman:

Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” QS. al-Haj: 34. 

Dalam ayat yang lain Allah SWT juga menerangkan.

Artinya: "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” QS. al-Haj: 37

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban),..” Ayat di bagian pertama yang ditampilkan di atas menjadi ruh daripada perjalanan sejarah tentang qurban dari masa ke masa, dari generasi ke generasi, yang telah lama menjadi salah satu jalan syariat bagi para Nabi dan Rasul di zaman mereka msaing-masing. 

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah