PIKIRANACEH.COM - Ibadah qurban merupakan ibadah penting bagi umat Islam yang mampu. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Ibnu Majah, bahwa Rasulullah menegaskan, siapa yang memiliki kemampuan untuk berkurban tetapi ia tidak mau berkurban, maka sesekali janganlah ia mendekati tempat shalat kami.
Pimpinan Dayah Sirahtal Mustaqim Gampong Surien Banda Aceh, Tgk Sulaiman Qari, akan menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jumat di Masjid As Sajidin Komplek Tanjung, Kecamatan Ingin Jaya, 7 Juni 2024 bertepatan dengan 30 Dzulqa'dah 1445 H.
Baca Juga: Bayi 2 Tahun Meninggal Dunia Dalam Kebakaran Rumah di Lhokseumawe, Dua Orang Terluka
“Keutamaan ibadah qurban yang disandarkan pada hadis Rasulullah saw yang pertama menjadi saksi amal kebaikan di akhirat,” ujar Penyuluh Agama KUA Jaya Baru, Banda Aceh, ini.
Aisyah r.a menuturkan, dari Rasulullah bahwa beliau bersabda tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan, karena itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya bulu-bulunya dan kuku kuku kakinya.
Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah, karenanya lapangkanlah jiwamu untuk melakukan kurban.
Menurut Tgk Sulaiman, di pihak lain ibadah qurban ini juga menjadi media untuk meraih ketakwaan. Keutamaan lain dari berkurban adalah wujud media untuk meraih ketakwaan.
“Ibadah kurban yang dilakukan bukanlah untuk persembahan daging dan darahnya melainkan untuk mendapatkan nilai ketakwaan di sisi Allah Swt,” tegasnya.