Nenek Ruhamah si Ceria, Kini Tenang di Maqbarah Syuhada

- 7 Juni 2024, 23:01 WIB
Jamaah calon Haji Sabang Nenek Ruhamah
Jamaah calon Haji Sabang Nenek Ruhamah /Hamdani/Mardiana/

PIKIRANACEH.COM - Sedikit cerita tentang Ruhamah binti Hasan Amin, jemaah haji Sabang yang wafat di Tanah Haram. "Nenek Ruhamah", sapaan akrab kami, jemaah haji Sabang. Kisah haru ini dituliskan oleh Mardiana, Jamaah Haji Sabang yang tergabung di Kloter BTJ-01, Mardiana juga seorang guru yang saat ini mengabdi di MAN Sabang. PIKIRAN ACEH memperoleh tulisan ini dari seorang kolega yang bertugas sebagai Humas di Kemenag Aceh.

Kepada pembaca setia kami ingin berbagi kisah! Nenek Ruhamah adalah sosok yang tangguh dalam banyak hal. Walaupun umur tidak tergolong muda yakni 84 tahun, tapi asa beliau untuk berhaji di tahun ini sungguh membuat hati kami tersentuh. Ia adalah Jamaah Haji Indonesia yang tergabung di Kloter BTJ-01 yang dilepas Pj Gubernur Aceh, Rabu, 29 Mei 2024.

Baca Juga: 3000 Jamaah Haji Asal Aceh Sudah Berada di Makkah, Satu Meninggal  

Bermula pada saat ditetapkannya nama Ruhamah binti Hasan Amin sebagai salah satu jamaah haji Indonesia yang akan berangkat pada musim haji 2024. Saat dihubungi PPIH Daerah Sabang bahwa nenek akan berangkat, Nenek Ruhamah segera mengurus berkas yang diperlukan sampai dengan mengecek kesehatan di rumah sakit.

Setelah semua berkas selesai, ternyata ada berita buruk bahwa nomor porsi Nenek Ruhamah mengalami kesalahan teknis sehingga ia dinyatakan batal untuk berangkat haji di tahun ini. Rasa sedih dirasakan oleh Nenek Ruhamah dan keluarga.

Akan tetapi, semangat dan doa Nenek Ruhamah tidak pernah putus untuk bisa berhaji sampai suatu saat beliau dikabarkan bahwa akan diberangkatkan haji pada tahun ini. Sontak rasa gembira menyelimuti nenek dan keluarga, tetapi permasalahan datang lagi bahwa nenek akan diberangkatkan bersama kloter 9 karena kuota untuk kloter 1 Sabang sudah penuh, hal tersebut tak menghalangi niatnya untuk berhaji.

Beberapa hari sebelum keberangkatan jamaah haji Sabang, nenek diberitahukan bahwa ada salah satu jemaah asal Sabang dinyatakan batal berangkat haji tahun ini karena musibah, dan qadarullah nama Nenek Ruhamah dimasukkan ke dalam kloter BTJ 01 bersama jamaah Sabang.

Rasa senang dan haru pun menyelimuti Nenek Ruhamah dan keluarga ketika hendak meninggalkan Kota Sabang, tangis haru keluarga yang ditinggalkan mengiringi keberangkatan beliau ke Tanah Haram.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah